Viral, Komisi III Sidak Pembangunan Jalan di Talang Bernai

Sidak Komisi III DPRD Kota Prabumulih di Talang Berenai, Kelurahan Tebing Tanah Putih, Kecamatan Prabumulih Barat.--
PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Proyek pembangunan jalan di Talang Berenai, Kelurahan Tebing Tanah Putih, Kecamatan Prabumulih Barat, menyita perhatian Komisi III DPRD Kota Prabumulih.
Pasalnya, pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp 6,3 miliar itu sempat dikeluhkan warga sekitar karena dinilai tidak sesuai dan dikawatirkan kualitas pembangunan jalan tersebut tidak akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
Menanggapi hal itu, bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Kontraktor, Ketua RW serta warga setempat, para wakil rakyat ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan jalan yang berada di perbatasan antara Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim. kemaren.
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi III Nicko Adha Pratama memimpin langsung sidak dengan di dampingi Evy Susanty, Ade Irama, Iswanto, Hj Nurlisnah, Leony Ayu Pratiwi, dan Apriansyah.
Adanya keluhan dan laporan dari masyarakat terkait pengerjaan proyek jalan di Talang Bernai ini. “Jadi hari ini kami melakukan sidak guna menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut,” ujar Nicko.
Dikatakannya, saat ini pembangunan jalan tersebut masih dalam proses pengerjaan Untuk itu, ia meminta masyarakat bersabar, sebab manfaatnya nanti juga dirasakan masyarakat apabila pembangunannya berjalan lancar.
Ia pun mengajak lapisan masyarakat untuk bersama -sama melakukan pengawasan proyek pembangunan Kota Prabumulih.
Menurutnya, warga jangan takut melapor ke DPRD jika di temukan indikasi kecurangan hingga penyelewengan dalam pengerjaan proyek pemerintah untuk itu. "Ayo kita bersama-sama mengawasinya,” jelas politisi Partai Demokrat ini.
Senada juga disampaikan oleh anggota DPRD Prabumulih, Evy Susanty. Ia mengungkapkan, pihaknya melakukan sidak ini sesuai tupoksi. Hal ini penting dan harus dilakukan sebagai bentuk pengawasan serta tanggung jawab kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan langsung kondisi di lapangan. Karena itu, kami perlu turun langsung untuk memastikan ada pelanggaran yang dilakukan pihak kontraktornya,” katanya.
Sementara itu, Ade Irama menyampaikan, masyarakat berperan penting melakukan pengawasan guna membantu kinerja pemerintah dalam melanjutkan pembangunan yang adil dan merata.
“Pembangunan jalan ini diharapkan dapat membantu mobilitas aktifitas masyarakat sehingga membantu roda perekonomian masyarakat daerah sekitar. Apalagi ini berada diperbatasan Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Program Dinas PUPR Verzi Anggi Akbar mengungkapkan, bahwa pembangunan jalan sepanjang 2,1 km ini menggunakan beton mutu K250 dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024.
Sebelumnya, viral di media sosial adanya keluhan Warga Talang Berenai, Kelurahan Tebing Tanah Putih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih terkait pembangunan jalan di daerahnya. (and)