DPRD Sahkan APBD Prabumulih 2025 Sebesar Rp1,1 Triliun

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Rapat persetujuan bersama terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Prabumulih tahun 2025 akhirnya disahkan. 

Ketua DPRD Prabumulih H Deni Victoria dan Pj Walikota Prabumulih H Elman, disaksikan oleh seluruh anggota DPRD secara resmi menandatangani Raperda APBD Kota Prabumulih 2025 sebesar Rp1,1 triliun.

Selanjutnya, Raperda tersebut akan segera dikirimkan ke Gubernur Sumsel untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) APBD Kota Prabumulih 2025. Dalam kesempatan di Rapat Paripurna itu, Pj Walikota Prabumulih dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota DPRD yang telah bekerja keras dalam pembahasan anggaran baik melalui fraksi, komisi dan badan anggaran hingga akhirnya tercipta kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota dan DPRD, pada hari ini telah menyetujui Raperda Kota Prabumulih 2025.

Mewakili Pemerintah Kota Prabumulih saya menyampaikan permohonan maaf jika disana-sini masih banyak kekurangan dalam penyampaian usulan anggaran dari setiap OPD. “Sekali lagi terima kasih, semoga komitmen bersama ini dapat menjadi sinergi yang baik untuk mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Prabumulih pada umumnya," ujar H Elman.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan komitmen pemerintah terhadap pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

Di sela-sela penandatanganan Raperda APBD, kepada Wartawan Elman mengungkapkan bahwa proses pembahasan APBD 2025 berlangsung cukup dinamis dengan melibatkan banyak pihak. 

"Prosesnya tidak mudah, mengingat kemampuan anggaran kita yang sangat terbatas. Tetapi alhamdulillah hari ini kita mencapai kesepakatan bersama. Semua pihak telah bekerja keras untuk memastikan anggaran ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Dalam rancangan APBD 2025, terlihat pemerintah kota lebih memprioritaskan sektor Pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Walikota menyebutkan bahwa peningkatan akses Pendidikan, pelayanan kesehatan menjadi fokus utama, disertai pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi. (and)