Menimbang Tulang Makin Berat Makin Hoki
Percaya atau tidak, berat tulang bisa menjadi petunjuk untuk mengetahui perjalanan nasib seseorang--
Kedua, mendekatkan diri pada Tuhan. Ketiga, bekerja keras. Keempat, tidak boleh mengecewakan orang. Kita harus selalu menepati janji. Kelima, bisa menderita terlebih dahulu dan siap hidup prihatin. Keenam, bersedia menyenangkan hati orang lain," rinci Krisna. Jadi, kita sendiri yang harus melawan perjalanan hidup yang kurang baik itu," imbuhnya.
Krisna lebih jauh menjelaskan, dalam hidup manusia ada tiga variabel yang mempengaruhi kehidupan. Tuhan, manusia dan bumi, Tuhan penentu takdir. "Soal takdir saya tidak bisa ikut campur. Ini urusan seseorang dengan Tuhan. Biar dia nego sendiri sama Tuhan." Yang penting hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan bumi mesti baik. Hubungan manusia dengan manusia harus benar (harmonis, komit, tidak menyakiti orang, tidak boleh mengambil hak orang lain, dsb.)
Hubungan manusia dengan bumi juga harus harmonis agar bumi menjadi manfaat bagi manusia. Yang terjadi akhir-akhir ini, kadar hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia lain, dan bumi sudah melonggar. Akibatnya, kehidupan manusia jadi susah dan bencana datang silih berganti.
Krisna mengakui, tingkat akurasi ilmu ini sekitar 60 persen. Masih ada faktor lain (40 persen) yang mempengaruhi hidup manusia, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan dan bumi itu tadi. Itu artinya, cara kita menyikapi hidup punya pengaruh besar terhadap perjalanan hidup kita.(era)