Kiat Sukses Ala Hobir Supriatna, Jemput Bola Agar Tamu Betah Menginap di Hotel Harper Palembang

Hobir Supriatna, GM Harper Palembang.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Bekerja total, ini yang menjadi prinsip Hobir Supriatna, General Manager Harper Palembang selama berkecimpung di bisnis perhotelan puluhan tahun lamanya. Sejak awal Januari 2024.

Ia memperkenalkan hotel bintang empat yang berlokasi di Jalan R Sukamto ini ke kota-kota lainnya agar bisa menggaet para tamu untuk menginap maupun menyelenggarakan berbagai acara di Harper Palembang.

Jika harus ke luar kota, Ia bahkan rela tidak menggunakan pesawat. Dirinya dan tim menggunakan mobil hotel yang bisa menyita waktu perjalanan beberapa hari lamanya untuk sampai di kota tujuan. Tidak hanya waktu, tenaga pun kadang habis terkuras.

“Kita sengaja bawa mobil Harper buat branding ke Jakarta, Bekasi, Banten, dan kota lainnya, dan ini kita lakukan sampai sekarang,” ujarnya saat dibincangi beberapa waktu lalu.

Menurut Hobir, salah satu alasan ia memutuskan untuk menjemput bola menjalankan program ini karena banyak kementerian atau DPRD setempat yang menggelar acara di daerah termasuk Palembang. Sehingga ini menjadi ladang cuan bagi hotel. 

Selain itu, Harper Palembang baru memasuki usia 5 tahun, masih seumur jagung, seperti balita yang belajar berjalan dengan sempurna, sehingga perlu usaha ekstra keras agar hotel dengan 163 kamar ini dikenal luas.

“Biar mereka tau juga, Harper Palembang itu ada dan terbaik lho,” ungkapnya.

Tak sia-sia, jerih payah yang ia lakukan mulai terlihat pada bulan September hingga Oktober, di mana okupansi mencapai puncak 90 persen dan penggunaan meeting room dan ballroom padat dengan berbagai acara.

“Termasuk bulan November dan Desember bisa dipastikan mencapai Target. Bahkan, bulan Oktober kemarin tertinggi revenue selama hotel buka,” ujar ayah dua orang anak ini.

Selain itu, ia juga punya jurus jitu untuk memikat hati para tamu dengan mengajak pimpinan departemen untuk menyapa mereka. Minimal, lima tamu setiap hari diajak berbincang santai untuk mengetahui kebutuhan mereka, apa yang masih kurang atau yang perlu dibenahi.

Tidak hanya itu, setahun belakangan, menu-menu breakfast senantiasa diperbaiki dan ditingkatkan, termasuk juga sikap luwes dan tidak kaku menghadapi para tamu. 

Pria yang mengawali karir sebagai Waiter di Hotel Papandayan Bandung pada tahun 1995 ini juga memiliki target untuk ke depan, di mana Harper Palembang menjadi pilihan utama bagi semua orang yang datang ke Palembang seperti layaknya pempek yang sudah identik dengan Kota Palembang.

Dirinya mengaku optimis hal ini bisa terwujud. Apalagi dengan pengalaman puluhan tahun bekerja di beberapa hotel terkenal dengan berbagai posisi seperti Mercure Hayam Wuruk Jakarta Kota, yang ia jalani mulai dari opening dengan posisi terakhir sebagai Banquet Supervisor.

Tak lama, ia bergabung dengan JW Marriott Jakarta. Kembali ia lakukan sejak awal hotel buka hingga memutuskan keluar dengan Posisi Asst Banquet Manager. Ia juga tercatat bekerja di Novotel Mangga Dua dan pernah jadi Director of Catering.

Tag
Share