Konsolidasi Solid Bangun Properti di Sumsel

Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, secara resmi membuka Musda XII DPD REI Sumsel bertema "Kiprah REI dalam mewujudkan pembangunan perumahan di Sumsel” bertempat di Hotel Novotel Palembang, Senin 11 November 2024.--

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  Elen Setiadi, secara resmi membuka Musda XII DPD REI Sumsel bertema "Kiprah REI dalam mewujudkan pembangunan perumahan di Sumsel” bertempat di Hotel Novotel Palembang, Senin 11 November 2024. 

Melalui Musda ini, Elen berharap REI dapat merumuskan kebijakan-kebijakan inovatif, memperkuat daya saing serta memberikan kontribusi nyata dalam membangun Sumsel yang lebih maju dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya Elen juga menyampaikan, penghargaan setinggi-tingginya kepada para peserta kegiatan yang hadir. 

Menurutnya, Musda merupakan momen penting bagi semua pihak untuk bersama-sama membahas dan memperkuat langkah dalam membangun sektor properti di Sumatera Selatan yang lebih maju dan aman bagi para pelaku usaha maupun masyarakat. 

Sebagai asosiasi yang menaungi perusahaan-perusahaan dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan dan permukiman, termasuk area perkotaan, perkantoran, pertokoan, resor, serta jasa-jasa real estate lainnya, Real Estate Indonesia (REI) memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah. 

Musyawarah Daerah (Musda) ini memiliki arti penting, tidak hanya sebagai ajang untuk konsolidasi organisasi, tetapi juga sebagai momentum untuk mengevaluasi dan merumuskan strategi dalam mengembangkan usaha berkelanjutan di sektor konstruksi. 

"Kita memahami bahwa industri konstruksi merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan," ujarnya. 

Sejalan dengan tema Musda ini, ia melihat bahwa Sumatera Selatan memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat investasi properti yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga aman bagi semua pihak yang terlibat, baik pengembang, pelaku usaha, maupun masyarakat. 

Tema ini sangat relevan untuk menghadapi berbagai peluang dan tantangan yang terus berkembang di sektor properti, terutama dalam era persaingan dan perubahan ekonomi global yang semakin cepat. Dengan potensi wilayah dan daya tarik Sumatera Selatan, ia yakin bahwa sektor properti di daerah ini dapat tumbuh pesat dan memberi manfaat jangka panjang. 

Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang  stabil dan kondusif. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bertekad untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem investasi, mulai dari peningkatan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, hingga penyediaan layanan publik yang memadai bagi seluruh pemangku kepentingan. 

“Kami menyadari bahwa kunci utama untuk mencapai keberhasilan ini adalah kolaborasi yang solid, terutama dengan asosiasi-asosiasi seperti REI yang memainkan peran strategis dalam mengembangkan proyek-proyek perumahan, komersial, dan ruang usaha lainnya,” tandasnya. 

Sementara itu Ketua Umum DPP REI Joko Suranto mengatakan, dengan adanya Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman maka akan memberikan positif terhadap investasi terhadap industri Perumahan itu akan bertumbuh dan akan menjadi sesuatu yang positif di tahun-tahun mendatang. 

Menurutnya kehadiran kementerian yang mengurusi sektor perumahan merupakan bentuk keseriusan dan keberpihakan pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan rumah rakyat dari kota hingga desa, serta memberikan kepastian bagi pelaku usaha di sektor perumahan. 

“REI sebagai pelaku usaha optimistis Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat menuntaskan berbagai hambatan terkait pasokan dan permintaan perumahan,” jelasnya. 

Tag
Share