Golkar Tetapkan Wihaji Menjadi Plt Ketua DPD Golkar Sumsel

PALEMBANG,KORANRADAR.ID- Untuk mengisi kekosongan kursi Ketua DPD,DPP partai Golkar telah menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Sumsel.

dimana sosoknya bukan orang sembarangan, yaitu Wihaji yang menjabat Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar.

Saat ini juga, Wihaji adalah Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

"Plt Ketua DPD I Golkar Sumsel sudah ditunjuk DPP, yaitu pak Wihaji yang merupakan seorang Menteri dan menjabat Waketum Partai Golkar. Selain itu dulunya beliau adalah Bupati Batang di provinsi Jawa Tengah,"kata Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumsel Andie Dinialdie, Minggu 2 november 2024.

Menurut Andie yang juga menjabat Ketua DPRD Sumsel ini, SK (Surat Keputusan) penunjukan Wihaji sebagai Plt Ketua Golkar Sumsel, dikeluarkan DPP sejak 4 Oktober lalu, atau jauh sebelum Bobby dilantik. 

BACA JUGA:Ustad Solihin Hasibuan Berpulang

"Kemungkinan dalam waktu dekat ini, beliau akan ke Sumsel karena menjabat Plt, nanti akan koordinasi dengan jajaran pengurus dan kader Golkar se Sumsel, apalagi sebentar lagi HUT Partai dan kita akan melaksanakan senam sehat bersama yang dicatat dalam rekor MURI,"papar Andie. 

Mengenai tugas Plt sendiri, Andie menerangkan jika Wihaji akan mengisi kekosongan Ketua yang ada, dan jabatannya bisa dipercepat atau diperpanjang nantinya sesuai kebutuhan Partai, mengingat saat ini Partai Golkar fokus untuk memenangkan  Pilkada serentak yang ada di Sumsel. 

Lama jabatan Plt Ketua ini awal empat bulan setelah ditetapkan 4 Oktober, salah satu tugas utamanya merencanakan melaksanakan dan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) kedepan. Namun, pastinya Golkar sekarang fokus Pilkada dulu, " tandasnya.

Bobby Adhityo sendiri dilantik sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI periode 2024-2029 bersama 4 nama lainnya, di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (17/10/2024)

Kelima Anggota BPK tersebut adalah Akhsanul Khaq, Bobby Adhityo Rizaldi, Budi Prijono, Daniel Lumban Tobing, dan Fathan Subchi.