ESP dan HD Saling Sangga Soal Pelabuhan Tanjung Carat
KPUD Sumsel menggelar debat erdana pasangan calon gubernur -Dokumen -
PALEMBANG,KORANRADAR.ID- Calon Gubernur nomor urut 1 Herman Deru (HD) menyoroti peran calon gubernur nomor urut 2 Eddy Santana Putra (ESP) saat duduk di Komisi 5 DPR RI.
HD mempertanyakan mengapa ESP tidak mendorong Kementerian Perhubungan untuk memberikan perhatian lebih pada proyek Tanjung Carat.
"Saya kenal baik dengan Pak ESP sejak di KNPI. Mengapa Bapak di Komisi 5 tidak mendorong Menhub agar memberi perhatian pada Tanjung Carat? Apa peran Bapak dalam mempercepat progres Tanjung Carat?” tanya Herman Deru. saat debat pada Senin 28 oktober 2024 malam di Hotel Novotel.
BACA JUGA:Debat Perdana, Cagub Mawardi Yahya Tampil Menakjubkan dan Elegan
ESP menjawab dengan menjelaskan upayanya dalam memperjuangkan anggaran untuk proyek tersebut.
“Pada tahun 2021, saya perjuangkan ratusan miliar untuk proyek ini, bahkan ada alokasi sebesar 60 miliar. Namun, justru gubernur mengatakan tidak perlu APBN karena ada investornya, ternyata zonk,” ungkap ESP, mengkritik pernyataan gubernur yang menurutnya terlalu mengandalkan investor.
Menanggapi hal ini, Herman Deru menekankan bahwa debat mengenai hal-hal yang tidak relevan hanya membuang waktu.
“Kalau berdebat soal yang tidak ada dasarnya, percuma. Pembangunan jalan itu menunggu surat pelepasan dari Menteri Kehutanan. Operator dermaga internasional itu tidak boleh dipegang daerah,” jelas Herman Deru, menyoroti hambatan birokrasi yang menjadi penghalang utama dalam progres proyek Tanjung Carat.
Debat ini menggarisbawahi perbedaan pandangan antara Herman Deru dan ESP mengenai cara terbaik untuk mempercepat pembangunan proyek strategis di Sumatera Selatan.
Herman Deru menekankan pentingnya koordinasi dan persetujuan dari pemerintah pusat, sementara ESP menekankan perlunya alokasi anggaran dan perhatian dari Kementerian terkait.