Gaet Suara Pemilih, Ini Program ke 3 Kandidat

Berikut program ketiga paslon Walikota dan wakil walikota Palembang yang digunakan mengara pemilih pada debat publik --

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Dalam debat perdana pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Palembang yang berlangsung pada Selasa 22 Oktober malam, ke 3 pasangan calon menawarkan program dan solusi untuk Palembang 5 tahun kedepan.

Ketiga pasangan calon wali kota (Cawako) Palembang, Sumatera Selatan menyoroti berbagai permasalahan kota dengan menawarkan solusi meningkatkan perekonomian melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Penyampaian strategi memecahkan permasalahan tersebut disampaikan ketiga pasangan Cawako pada debat pertama di Palembang. Selasa, 22 Oktober 2024.

Calon Wali Kota Palembang nomor urut 1 Fitrianti Agustina menyampaikan dalam menangani stunting pihaknya menekankan melalui peningkatan perekonomian di bidang UMKM pihaknya juga akan menggandeng stakeholder terkait untuk memperbanyak strategi menyalurkan bantuan untuk penanganan stunting.

BACA JUGA:Distribusi Logistik Surat Suara Pilkada Tiba di Kantor Pos Kota Palembang

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gelar Rakor Jaga Stabilitas Pilkada

Pihaknya juga menyampaikan dalam mengusung visi misinya yakni program pendidikan yang terintegrasi yang memiliki. 

"Arti pendidikan akan memberikan jalur bagi para siswa dari tingkat dasar sampai tingkat menengah agar tidak putus sekolah," kata Fitrianti.

Sementara itu,  pasangan Cawako nomor urut dua Ratu Dewa mengatakan dirinya selama 35 tahun lima bulan mengelilingi Kota Palembang berkaitan dengan permasalahan kota.

Ia menawarkan memecahkan permasalahan dengan bersama membangun Palembang berdaya Palembang sejahtera yang berkeadilan.

BACA JUGA:Ini Hasil Survei Terbaru Pilkada Palembang

BACA JUGA:KPU Palembang Tetapkan 3 Paslon Untuk Pilkada Palembang

"Mari bersama memecahkan permasalahan dengan bersama membangun Palembang berdaya Palembang sejahtera yang berkeadilan,"katanya.

Ia menambahkan pemberdayaan masyarakat umum dan menginginkan warga masyarakat yang religius dan pembangunan menginginkan adanya kecepatan pembangunan segala bidang ramah lingkungan dan teknologi kemudian berdaya melalui UMKM.

Tag
Share