MUBA, KORANRADAR.ID - Dalam langkah nyata untuk meningkatkan pendidikan di Musi Banyuasin, Penjabat Bupati H Sandi Fahlepi menggelar kuliah umum yang inspiratif bagi 81 mahasiswa baru program Pascasarjana FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri). Acara ini berlangsung di Gedung Juaini Mukti, UPT Lembaga Bahasa Unsri, belum lama ini.
Dipimpin oleh moderator Dr Wahyu, Sandi memberikan wawasan mendalam tentang visi dan upaya yang telah dilakukan Pemkab Muba untuk memajukan pendidikan di daerahnya.
"Pendidikan adalah fondasi masa depan kita. Meskipun saat ini, capaian Indeks Pembangunan Manusia di bidang pendidikan di Muba masih tertinggal, kami bertekad untuk mengejar ketertinggalan ini. Target kami adalah melampaui capaian provinsi dan nasional," ungkap Sandi dengan penuh semangat.
Sandi memaparkan beberapa langkah konkret yang akan diambil pada tahun 2024, antara lain Reward Beasiswa untuk Guru, memberikan penghargaan bagi guru yang bertugas di daerah 3T (terluar, terdepan, dan teringgal). Peningkatan Kualitas Pengajar, program peningkatan kualitas bagi 1.600 kepala sekolah, guru, dan pengawas di SD/SMP. Bantuan untuk Pendidikan, bantuan peningkatan kualitas pendidikan dari PAUD hingga SMP yang akan dimulai pada Januari 2025.
"Kami berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada pendidikan, dan ini terlihat dari alokasi anggaran terbesar untuk bantuan beasiswa di Sumsel," tambah Sandi.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dinamis, dan diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada Bupati Muba sebagai simbol kerjasama dengan PPS FKIP Unsri. Selain itu, Pemkab Muba memberikan bantuan biaya kuliah sebesar 21 juta rupiah kepada guru ASN.
Rektor Unsri, Prof Dr Taufiq Marwa yang diwakili oleh Prof Dr H Rujito Agus Suwiqnyo, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Sandi. “Ini adalah kehormatan bagi kami. Kami ingin Unsri menjadi perguruan tinggi terkemuka di Asia Tenggara dan memastikan semua anak mendapatkan kesempatan untuk belajar,” kata Rujito. (ace)