PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Sebagai komponen penting dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara, velg motor harus dirawat dengan baik dan diganti jika menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Memilih velg yang sesuai dengan jenis motor, ukuran ban, dan material yang tepat akan memastikan performa motor tetap optimal dalam berbagai kondisi.
Velg motor adalah salah satu komponen penting yang sering luput dari perhatian, padahal perannya sangat vital dalam menjaga performa dan keselamatan berkendara. Kondisi velg yang baik tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga memastikan motor tetap stabil di berbagai medan.
Mengabaikan perawatan velg bisa berisiko besar, mulai dari getaran yang mengganggu hingga kerusakan pada komponen lain. Karena itu, penting untuk mengetahui kapan dan bagaimana cara mengganti pelek motor dengan tepat.
Kapan Velg Motor Perlu Diganti?
BACA JUGA:Meriahkan HBD 2024 di Pekanbaru, Honda Sumsel Taklukkan 730 KM Ketangguhan Motor Honda
Agar aktivitas berkendara selalu aman dan nyaman, kondisi komponen seperti velg dan ban harus selalu diperhatikan. Berikut ini beberapa kondisi yang menunjukkan bahwa pelek motor Anda perlu diganti:
1. Retak dan Pecah
Jika velg motor mengalami retak atau pecah, ini menandakan bahwa kekuatannya juga sudah jauh menurun. Kerusakan ini mungkin tidak terasa saat berkendara, tetapi ada risiko jangka panjang yang bisa muncul.
Retakan kecil pada velg bisa berkembang menjadi masalah serius, terutama saat motor melaju dengan kecepatan tinggi. Jika tidak segera diganti, risiko kecelakaan pun meningkat.
BACA JUGA:Motor Listrik Honda ICON e: dan Honda CUV e: Resmi Meluncur
Oleh karena itu, jika Anda menemukan retakan pada velg, sebaiknya segera mengganti dengan yang baru. Memastikan velg dalam kondisi prima adalah langkah penting untuk menjaga keamanan berkendara.
2. Velg Bengkok atau Peyang
Velg yang peyang atau bengkok sering kali tidak terasa langsung dampaknya saat berkendara. Namun, hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan pada motor, terutama saat dipacu dengan kecepatan tinggi.
Velg yang tidak rata dapat menyebabkan getaran yang tidak biasa saat motor melaju, yang bisa merusak komponen lain seperti bearing roda. Kerusakan ini biasanya terjadi karena kecelakaan ringan, sehingga harus segera diperiksa oleh teknisi.
BACA JUGA:Dukung Pebalap Indonesia, Astra Motor Sumsel Nobar IATC dan MotoGP