Mereka menekankan bahwa kesejahteraan dan pemerataan pembangunan menjadi prioritas utamanya jika terpilih sebagai Bupati.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga PALI merasakan dampak pembangunan, baik dari sisi infrastruktur maupun kualitas hidup.Setiap desa harus merasakan kehadiran pembangunan,”ujar keduanya, diiringi sorakan antusias dari pendukungnya.
Dalam programnya, Junaidi mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di PALI melalui program kesehatan dan pendidikan gratis.
“Kami berkomitmen membangun puskesmas di setiap desa dengan fasilitas lengkap, agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang layak tanpa biaya.Pendidikan juga menjadi fokus kami. Anak-anak kita harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa terbebani biaya,”tegasnya.
Junaidi-Edwar juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah PALI.
“Jalan-jalan desa, akses air bersih, serta penerangan jalan akan menjadi prioritas. Kita tidak ingin ada desa yang tertinggal. Semua harus mendapatkan akses yang sama terhadap infrastruktur dasar,”tambahnya.
Ia berjanji untuk memastikan ketersediaan pupuk yang stabil dan harga jual hasil pertanian yang layak, mengingat sektor pertanian merupakan penggerak utama ekonomi di PALI.
“Petani kita adalah tulang punggung ekonomi PALI. Mereka harus didukung dengan kebijakan yang berpihak,”ujarnya.
Kehangatan suasana kampanye akbar terasa kuat ketika Junaidi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
“Kami di sini bukan hanya untuk meminta suara, tetapi untuk bersama-sama membangun PALI yang kita cintai ini.Kami butuh dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar program-program yang kami canangkan bisa terwujud,”harap Junaidi dengan penuh keyakinan.
Salah satu momen paling emosional dalam acara tersebut adalah saat Junaidi berbicara langsung kepada para pendukungnya, menegaskan komitmennya untuk membangun PALI yang sejahtera dan berdaya saing.