PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Jelang Pemilukada Palembang yang akan berlangsung pada November mendatang sejumlah lembaga survei mengeluarkan hasil survei terhadap potensi kemenangan ke 3 pasangan yang akan bertarung.
Salah satunya lembaga survei Kanigoro Network merilis hasil survei elektabilitas ke 3 kandidat. Hasilnya, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina unggul dari pasangan Ratu Dewa-Prima Salam dan Yudha Pratomo-Baharudin.
Survei dilakukan pada 10 –20 September 2024 elektabilitas Fitrianti-Nandriani sebesar 31,2%, Ratu Dewa-Prima Salam sebesar 26,4% dan Yudha Pratomo -Baharudin sebesar 8,7%, sementara responden yang belum menentukan pilihan sebesar 33,7%.
“Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Fitrianti-Nandriani karena pasangan tersebut satu-satunya pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang semuanya bergender perempuan dengan representasi kalangan tua dan muda dan berani tampil beda dengan ikon warna black pink.
Survei dilaksanakan paska pendaftaran calon Walikota – Wakil Walikota Palembang yang tentu saja masih sangat dinamis tergantung kinerja dan strategi partai pengusung maupun tim pemenangan,”jelas Pendiri Kanigoro Network, Joko Kanigoro disela acara Focus Group Discission (FGD) mengupas temuan Survei Kanigoro Network. Selasa, 1 Oktober 2024.
Joko Kanigoro mengklaim, survei tatap muka dilakukan melalui teknik pengambilan Non Probability Purposive Sampling dan proporsional atas populasi wilayah, gender tingkat pendidikan, indek pendapatan dan usia responden 17 tahun keatas. Sampel sebanyak 1.600 responden di 107 Kelurahan di KotaPalembang dengan Tingkat Margin of Error plus minus 1,8% dan Tingkat Kepercayaan 95%.
“Pasangan calon walikota dan wakil walikota Palembang Fitrianti – Nandriani lebih disukai oleh kelompok usia Zilenial atau Gen Z dibanding pasangan Ratu Dewa-Prima Salam dan Yudha-Bahar. elektabilitas Fitrianti-Nandriani sebesar 36,9%, Ratu Dewa – Prima Salam sebesar 22,2% dan Yudha – Bahar sebesar 5,3% dengan kategori pemilih usia 17 – 24 tahun,”kata Joko.
Menurut Joko Kanigoro, salah satu faktor unggulnya elektabilitas Fitrianti – Nandriani karena figur Nandriani Octarina dinilai mewakili anak muda yang bergender perempuan dan memiliki kemampuan sebagai pemimpin muda di Kota Palembang. Keterwakilan anak muda pada sosok Nandriani cukup menjadi daya tarik bagi kelompok Zilenial dalam menentukan pilihan.
“Begitu juga dengan dikelompok Milenial, pasangan Fitrianti – Nandriani lebih disukai ketimbang pasangan Ratu Dewa – Prima Salam maupun Yudha-Bahar. Dalam survei tatapmuka, elektabilitas Fitrianti-Nandriani sebesar 29,1%, Ratu Dewa – Prima Salam sebesar 26,5% dan Yudha – Bahar sebesar 8,3% dengan kategori pemilih usia 25 – 39 tahun.
Sedangkan 36,1% pemilih milenial belum menentukan pilihan. Hal ini juga dikarenakan Fitrianti dan Nandriani memberi kesan penampilan yang lebih modern, kekinian, smart dan familiar juga karena visi, misi dan programnya dinilai sangat relevan dengan kelompok muda milenial,” tegasnya.
Sementara di Kelompok Gen X atau kelompok usia 40 - 55 tahun sambung Joko, pasangan Ratu Dewa-Prima Salam lebih disukai karena pengalaman dalam birokrasi pemerintahan kota Palembang yang relatif cukup lama.
Elektabilitas Ratu Dewa-Prima sebesar 34,6%, Fitrianti – Nandriani sebesar 24,5% dan Yudha – Bahar sebesar 8,1%, sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 32,8%.
“Pasangan Ratu Dewa – Prima Salam juga unggul dikalangan pemilih berusia 55 tahun keatas atau kelompok generasi baby boomers dibanding Fitrianti-Nandriani atau Yudha-Bahar. Elektabilitas Ratu Dewa-Prima Salam sebesar 32,1%, Fitrianti - Nandriani 24,7% dan Yudha-Bahar sebesar 11,1%, sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 32,1%.
Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Ratu Dewa-Prima Salam juga karena memiliki pengalaman dibirokrasi pemerintahan sehingga dinilai akan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi kelompok usia tersebut,” ungkapnya.
Sementara untuk elektabilitas di Kelompok gender perempuan, pasangan Fitrianti – Nandriani lebih unggul dengan tingkat elektabilitas sebesar 33,1%, lalu Ratu Dewa – Prima Salam sebesar 24,7% dan Yudha – Bahar sebesar 9,3%, sedangkan yang belum menentukan pilihan sebesar 32,9%.