Warga Sako Makin Cemas dan Resah

Selasa 01 Oct 2024 - 19:19 WIB
Reporter : asifardiansyah
Editor : asifardiansyah

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Warga kecamatan sako  kini cemas dan resah. Pasalnya, kini banyak tronton-tronton yang berlalu lalang lewat di jalan yang ada dikecamatan Sako.  Tronton-tronton ini lewat  dari  pagi hingga sore  tanpa takut dengan aparat baik dinas perhubungan maupun pihak kepoilisian. 

“Jujur mas saya takut dan cemas dengan banyaknya tronton-tronton yang berlalu lalang ini. Sebagai contoh hari ini Selasa  2 Oktober 2024 sekitar pukul 16.00 wib,  salah satu tronton  yang sedang melaju tiba-tiba  kontainer yang dibawanya  terlepas  di jalan  Prajurit Najamudin tepatnya tak jauh dari Balai Latihan Kerja  (BLK)  Provinsi Sumatera Selatan. Akibatnya saya yang berboncengan dengan teman saya  Nia yang posisiya  berada di belakang  tronton tersebut terpaksa membantingkan stang  motor saya ke samping  dan terjatuh  namun  terhindar dari timpaan tronton yang beratnya mungkin ratusan kilo itu,”kata  Mitha, warga Kenten laut yang tengah melintas dikawasan tersebut

Mitha korban lainnya yang kakinya luka luka

  Menurut Mitha, akibat peristiwa itu  Nia temannya harus di bawa ke Rumah sakit karena kepalanya berdarah sedangkan dirinya  luka luka di kaki.  “Cepat sekali kejadiannya, untung saya reflek membantingkan stang motor saya , kalau lambat pasti kami tertimpa kontiner itu,”katanya.  Mitha berharap   pemerintah    kota   Palembang maupun aparat kepolisian   melarang tronton itu lewat   jalan kecil yang ada di   kecamatan Sako ini.  “Setahu saya   tronton atau Fuso tidak boleh lewat di jalan   yang ada di kecamatan sako ini, tapi   mereka sering lalu lalang dikawasan ini,”ungkapannya.

Asep pengendara lainnya warga   Sako juga   mengaku cemas sekarang ini jika lewat jalan jalan   yang ada di kecamatan Sako ini karena tronton dan fuso kerap lewat jalan ini.  “Mereka masuk dari jalan Nurdin Panji lalu   masuk ke jalan   Sako Baru dan terkadang lewat jalan Siaran menuju jalan Celentang dan ke jalan Patal Pusri   dan ada juga juga lewat jalan Prajurit Najamudin (BLK) menuju ke jalan MP Mangkunegara,”katanya.  

Menurut Asep, saat tronton dan fuso ini   lewat suaranya yang besar dan sering narik narik gas serta mengklakson   “itu yang membuat kita takut dan gugup,”ucapnya

Asep menambahkan, sebenarnya di simpang Empat   jalan Nurdin Panji sudah ada pos terpadu Dinas Perhubungan kota Palembang dan   pihak kepolisian   Polrestabes Palembang tapi batas jam 08.00 wib. Lewat dari jam itu tidak ada lagi petugasnya.  “Ini yang membuat tronton dan fuso itu bisa bebas keluar masuk jalan yang ada di kecamatan   Sako,”ucapnya.

Agus Supriyanto Sekretaris Dinas Perhubungan kota Palembang sama seperti saat diwawancarai beberapa waktu lalu akan   langsung mengecek lokasi dan berkoordinasi dengan satlantas Polrestabes Palembang .”Iya kita akan berkoordinasi dengan polrestabes Palembang,”ucapnya. (sep) 

 

Kategori :