LAHAT, KORANRADAR.ID - Pj Bupati Lahat Imam Pasli terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Lahat. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah dengan meluncurkan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan Desa. Acara tersebut berlangsung di Aula Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur.
Sebelum acara dimulai, PJ Bupati Lahat menyempatkan diri meninjau langsung Posyandu Cempaka di Desa Gunung Kembang. Didampingi oleh Camat Merapi Timur, Ketua PKK, Kades Gunung Kembang, dan Ketua PKK desa, Bupati memastikan program kesehatan dan gizi anak-anak serta ibu hamil di desa tersebut berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah, senang sekali bisa langsung memantau pelaksanaan posyandu. Peserta posyandu banyak, termasuk ibu hamil dan balita. Berdasarkan laporan, ada lima anak stunting di Desa Gunung Kembang, tetapi tadi kami lihat salah satu anak stunting sudah mengalami peningkatan berat badan," ujar Imam Pasli.
Bupati juga menjelaskan bahwa berbagai bantuan, baik dari dana desa, CSR perusahaan, maupun sumber lainnya, berperan penting dalam upaya penanganan stunting. "Anak-anak stunting di sini mendapat bantuan berupa telur setiap hari, buah-buahan, biskuit, dan susu. Dengan dukungan ini, kami berharap Kabupaten Lahat bisa mencapai zero stunting," tambahnya.
Kepala Desa Gunung Kembang, Edi Suparno, menegaskan dukungan pemerintah desa terhadap program penurunan stunting. "Kami bersama-sama dengan perusahaan melalui program CSR mendukung penuh upaya mewujudkan 0 stunting di Desa Gunung Kembang," ungkapnya.
Camat Merapi Timur, Arya Pulun, juga menyampaikan optimisme bahwa dengan sinergi dari berbagai pihak, penanganan stunting di Lahat akan berhasil. "Seperti yang dikatakan Pak PJ Bupati tadi, tidak ada alasan lagi anak-anak kita kekurangan gizi. Bantuan dari APBD, APBN, dan perusahaan sudah tersedia. Insya Allah, kita bisa mewujudkan zero stunting di Kabupaten Lahat," tutupnya. (man)