PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - KPU Kota Prabumulih menggelar Rapat Pleno Terbuka pengundian nomor urut pemilihan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Kota Prabumulih tahun 2024 di Kantor KPU Prabumulih, kemarin malam.
Pengundian nomor urut tersebut dihadiri langsung oleh ketiga pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pilkada Prabumulih 27 November 2024 mendatang.
Ketiga paslon tersebut yakni Hj Suryanti Ngesti Rahayu - H Mat Amin, H Arlan- Frangky Nasril, dan Andriansyah Fikri - Syamdakir Amrullah.
Hadir juga dalam kesempatan itu Pj Walikota Prabumulih H Elman, Ketua DPRD Prabumulih Sutarno, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo, Kajari Prabumulih Kristian Arisandi, Dandim Letkol Tri Budi Prabumulih Martadinata, Ketua Bawaslu Prabumulih Afan Sira Okrisma, Komisioner KPU, Sekretaris KPU Prabumulih Yasrin Abidin, partai pengusung dan simpatisan paslon.
Usai dilakukan pengundian, KPU Prabumulih menetapkan pasangan calon H Arlan- Frangky Nasril mendapatkan nomor urut 1, Andriansyah Fikri - Syamdakir Amrullah nomor urut 2, sedangkan Suryanti Ngesti Rahayu - H Mat Amin nomor urut 3.
Calon Walikota H Arlan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada KPU yang telah melaksanakan tahapan pemilu hingga sampai ke pengundian nomor urut.
Lalu calon Walikota Andriansyah Fikri menyampaikan rasa syukurnya, karena saat ini KPU Prabumulih telah melaksanakan tahapan pemilu sampai pengundian nomor. "Alhamdullilah kami dapat nomor 2," katanya.
Sementara calon Walikota Hj Ngesti Ridho, mengapresiasi KPU Prabumulih yang telah menetapkan paslon dan pengundian nomor urut pasangan calon. "Alhamdullilah, kami dapat urut 3, semoga menjadi keberkahan bagi kami,” ujarnya.
Istri mantan Walikota Prabumulih dua periode ini meyakini ketiga paslon yang menjadi peserta Pilkada Prabumulih 2024, memiliki visi dan semaagat sama untuk memajukan untuk membangun Kota Prabumulih yang lebih baik lagi.
Usai penetapan nomor urut calon Wako dan Wawako acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar bersama oleh ketiga paslon, dan penandatangan prasasti pemilu damai secara bergantian. (and)