PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Tetap bertahan memberikan pelayanan maksimal bagi setiap tamu yang datang menginap, The Zuri Hotel Palembang menjadi tempat menginap yang banyak dipilih masyarakat luas.
Tidak hanya dari segi pelayanan, hotel bintang empat yang berlokasi di Jalan Radial Palembang ini juga senantiasa menonjolkan kualitas hotel, baik kualitas makanan dan kualitas kamar yang selalu terjaga.
Selain itu, The Zuri juga senantiasa melakukan inovasi dan renovasi. Bahkan, untuk menunjang kegiatan di Ballroom, The Zuri menyediakan LED Videotron dengan ukuran 5 x 12 meter.
“Hanya The Zuri Palembang yang punya videotron terbesar di Palembang. Ini yang menjadi point of sale kita dan membuat The Zuri Palembang menjadi ‘madu’ bagi para tamu yang datang menginap,” ujar General Manager The Zuri Hotel Palembang, Darwin Siahaan, Selasa 17 September 2024.
Apalagi, lanjut Darwin, momen Pilkada 2024 juga memberikan angin segar bagi dunia pariwisata terutama perhotelan. Kegiatan-kegiatan jelang Pilkada yang dilaksanakan di hotel mampu mendulang cuan dan mengkerek okupansi.
Tak ketinggalan, kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) juga mampu menopang bisnis perhotelan, termasuk The Zuri Palembang. “MICE sendiri di The Zuri rata-rata sudah 80 persen. MICE sangat membantu sekali, bisa mempengaruhi geliat hotel. Kalau gak ada MICE bisa jeblok di bawah 50 persen,” ungkapnya.
Lebih kuat lagi, kata Darwin, hadirnya DPD IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Asossiation) Sumatera Selatan yang diharapkan dapat memajukan pariwisata yang tentu akan berdampak baik untuk bisnis perhotelan.
“IHGMA ini kumpulan para GM, para pimpinan hotel yang menjadi pemangku keputusan yang suaranya lebih kuat didengar oleh pemerintah untuk mendukung kebijakan terkait pariwisata di daerah-daerah,” ucap Wakil Ketua DPD IHGMA Sumsel ini.
Menurut Darwin, sektor pariwisata paling banyak memasukkan PAD di daerah-daerah. Perputaran uang di daerah sangat tinggi, semakin banyak mengadakan even, perputaran uang akan semakin meningkat karena orang belanja oleh-oleh, makanan, penginapan, dan lainnya.
“Ada geliat ekonomi bergerak di daerah. Ini yang mau kita kuatkan ke pemerintah daerah agar lebih fokus ke pariwisata karena ini salah satu yang paling kuat untuk memajukan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Setiap daerah kata dia, harus bisa melihat potensi pariwisata di dearah masing-masing. Ada potensi alam seperti gunung, laut, atau sejarah daerah tersebut seperti Palembang ada kerajaan Sriwijaya atau Sungai Musi.
“Ini yang kita kerjakan di IHGMA supaya pemerintah daerah lebih fokus memajukan pariwisata, karena majunya pariwisata di daerah adalah keputusan dari pemerintah. Suara kita lebih kuat untuk didengar oleh mereka,” pungkasnya. (hen)