PALEMBANG, KORANRADAR.ID -Kontingen Sumatera Selatan membawa pulang tiga medali dari ajang Kompetisi Sains Madrasah (Madrasah) dan Madrasah Young Researces Supercamp (Myres)Tingkat Nasional Tahun 2024 di Ternate, Maluku Utara, 2-7 September 2024. Rinciannya, satu medali emas dan satu medali perunggu di ajang Myres serta satu medali perak dari ajang KSM.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsel Ishak menjelaskan, pada dua ajang nasional ini Sumsel mengirim 27 siswa madrasah dengan rincian 24 siswa di ajang KSM dan tiga siswa di ajang Myres. Setelah bersaing dengan siswa-siswa madrasah terbaik se-Indonesia, kontingen Sumsel berhasil membawa pulang tiga medali.
“Untuk medali emas dipersembahkan oleh Ahmad Naufal Fachriyadi asal MAN Insan Cendekia OKI dengan judul penelitian Aplikasi Simotic Sebagai Upaya Edukasi Pencegahan Praktik Money Politic Bagi Pemilih Pemula. Sedangkan medali perak disumbangkan Fathiya Rahmalia Zahra asal MAN 2 Palembang yang mengikuti lomba KSM Mata Pelajaran Biologi. Adapun medali perunggu disumbangkan Nizrina Nuraziza dan Aqilah Siti Zhafirah asal MAN 3 Palembang dengan judul penelitian Wafha (Wajib Paham Haid): Program Kajian Risalatul Mahid Sebagai Pemahaman Haid Bagi Remaja Panti Asuhan,” jelas Ishak, Senin (09/09/2024).
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah berhasil membawa pulang medali. Dia berharap, raihan ini dapat memotivasi siswa madrasah di Sumatera Selatan untuk terus mencetak prestasi di setiap ajang lomba yang diikuti.
“Terima kasih atas perjuangan dan pengorbanan anak-anak sekalian. Bagi anak-anak yang belum berhasil membawa pulang medali, jangan putus asa dan berkecil hati. Teruslah jaga semangat dan motivasi untuk belajar. Tingkatkan kemampuan dan wawasan anak-anak semua. Semoga pada even-even berikutnya Sumsel dapat membawa pulang medali lebih banyak lagi,” harap Syafitri.
Sebagai informasi, KSM dan Myres merupakan dua ajang nasional yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Dua even ini merupakan bentuk komitmen Kemenag dalam mendukung terciptanya wahana membangun semangat kompetisi sains di kalangan siswa madrasah. Tahun ini KSM berupaya mengelaborasi sains dan teknologi yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam, budaya Indonesia dan perkembangan masyarakat global, sehingga mampu memberikan pengalaman belajar yang kaya dan beragam kepada peserta.