PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) dan Forhati Kota Prabumulih mengadakan Dialog Publik Panggung Demokrasi yang digelar di KAY Coffee Jalan Padat Karya Kecamatan Prabumulih Timur, belum lama ini.
Dialog Publik yang mendatangkan narasumber dari Pemerintah Kota Prabumulih, Polres Prabumulih, KPU Prabumulih serta Bawaslu Kota Prabumulih, mengusung tema, "Kesiapan Pilkada Kota Prabumulih 2024."
Direktur Panggung Demokrasi MD Kahmi dan Forhati Kota Prabumulih Rahmad Hidayah, dalam sambutannya menjelaskan melalui Forum Panggung Demokrasi ini pihaknya berharap akan tercipta forum-forum yang dinamis membahas isu-isu terkini, penyambung informasi atas ke bawah ataupun sebaliknya informasi dari bawah ke atas serta menciptakan forum dialog kontributif membangun Kota Prabumulih.
Diketahui Dialog Publik yang dimoderatori oleh Edi Wahyuri, Ketua Divisi Politik dan Partisipasi Publik MD Kahmi Prabumulih tersebut membahas kesiapan Pilkada Kota Prabumulih 2024 dari masing-masing sudut tupoksi stakeholder. Baik pemaparan dari Pemerintah Kota Prabumulih, Pihak Kepolisian, KPU dan Bawaslu Kota Prabumulih sendiri sebagai penyelenggara. Secara umum setelah pemaparan dan dialog dari narasumber 100 % Kota Prabumulih siap melaksanakan dan mensukseskan Pilkada Serentak 2024.
Sementara itu Ketua Pimpinan Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI Kota Prabumulih, Shandi Danuswarna menjelaskan dialog publik seperti ini akan terus berlanjut setiap pekannya. “Insya Allah, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang kandidat para calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih agar bisa hadir di Forum Panggung Demokrasi MD Kahmi dan Forhati Kota Prabumulih. Kita Akan tetap melakukan dialog publik ini insya Allah setiap pekan dan dalam waktu dekat kita akan mencoba berkomunikasi mengundang kandidat-kandidat calon kepala daerah Kota Prabumulih," jelas Shandi sapaan akbrabnya.
Shandi juga berharap kepada para kandidat calon kepala daerah kota Prabumulih yang telah mendaftar di Pilkada tahun ini, untuk menciptakan politik santun nan bijaksana, menghindari politik yang dapat memecah belah persatuan di Kota Prabumulih. (and)