PAGARALAM, KORANRADAR.ID – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pagaralam, Dahnial Nasution, memimpin rapat penting terkait pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Illegal Drilling dan Illegal Refinery di Ruang Rapat Besemah I.
Rapat ini dihadiri oleh FORKOPIMDA Pagaralam dan jajaran Pemerintah Kota Pagaralam, yang bertujuan untuk merespons maraknya aktivitas pengeboran dan penyulingan minyak ilegal di wilayah Sumatera Selatan.
Pj Sekda, Dahnial Nasution menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan ini. “Mari kita sama-sama menyatukan persepsi untuk berkoordinasi dengan berbagai elemen dalam melakukan penindakan di lapangan, sehingga dapat memutus mata rantai dan permasalahan ini dapat segera teratasi,” ajaknya.
Kegiatan pengeboran dan penyulingan minyak ilegal telah menjadi perhatian serius pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Dampak negatif dari kegiatan tersebut tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang besar. Oleh karena itu pembentukan Satgas dianggap sebagai langkah strategis untuk menangani permasalahan ini secara efektif.
Dalam rapat tersebut dibahas berbagai strategi untuk memperkuat pengawasan dan penindakan terhadap kegiatan ilegal ini. Pj Sekda menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Pagaralam, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menangani masalah tersebut. Keberhasilan Satgas dalam menanggulangi kegiatan pengeboran dan penyulingan minyak ilegal diharapkan dapat menciptakan situasi yang lebih aman dan tertib.
Rapat ini merupakan langkah awal dari serangkaian upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Pagaralam dalam memerangi kegiatan ilegal yang merugikan masyarakat dan negara. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan penanganan masalah ini dapat dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. (edi)