MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten OKU Timur menjamin anak-anak di Kabupaten OKU Timur Bebas Perundungan, Kekerasan Seksual dan Perkawinan Anak. Penegasan ini disampaikan Bupati OKU Timur Ir Lanosin MT pada kegiatan Program Pemenuhan Hak Anak Goes To School yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).
Kegiatan yang diikuti ratusan anak SMA/SMK berkumpul di Balai Rakyat Setda OKU Timur menghadirkan Bunda Literasi OKU Timur dr Sheila Noberta Sp A MKes sebagai narasumber.
Menurut Bupati, anak merupakan tumpuan dan harapan bangsa, agar anak bisa menapakkan kakinya melangkah ke depan lebih sukses dari pada orang tuanya, maka hak dan perlindungan anak harus dapat terpenuhi.
"Hak dan perlindungan anak harus terpenuhi dan ini adalah tanggung jawab kita semua. Saya ingin hak dan perlindungan anak terpenuhi dengan sempurna, agar generasi penerus di Kabupaten OKU Timur jauh lebih baik lagi," ujar Bupati.
Di hadapan anak-anak, Bupati berpesan untuk mempersiapkan diri dengan belajar menuntut ilmu, meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab agar menjadi generasi yang kokoh dan mampu bersaing. "Anak-anakku, kalian adalah aset yang akan melanjutkan dan mengisi kegiatan pembangunan yang akan datang. Tuntutlah ilmu, tingkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab," ungkapnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Inoferwenti Intan SE MM menyebutkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang pemenuhan hak-hak anak terutama bahaya perundungan, kekerasan anak dan perkawinan anak.
"Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan pada anak-anak timbul keberanian untuk mencegah dan menjadi pelopor dan pelapor apabila mengalami dan melihat kejadiannya," ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Bunda Literasi Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta SpA MKes. (awa)