MUARA ENIM, KORANRADAR.ID - Berkat konsistensi Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam menanggulangi kemiskinan di bawah kepemimpinan Pj. Bupati, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., angka kemiskinan Kabupaten Muara Enim pertahun 2024 tembus satu digit atau diangka 9,79 persen. Angka tersebut turun sebesar 1,14 persen dari angka kemiskinan di tahun 2023 sebesar 10,93 persen.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan Mohammad Wahyu Yulianto, S.Si., SST., M.Si., pada paparan singkatnya tentang Profil Kemiskinan Kabupaten Muara Enim tahun 2024 di Balai Agung Serasan Sekundang, kemarin.
Selain itu, kondisi kemiskinan ekstrem Kabupaten Muara Enim juga terus mengalami penurunan, persentase penduduk miskin ekstrem Kabupaten Muara Enim pada tahun 2021 sebesar 1,52 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 1,39 persen.
Atas capaian tersebut, Kepala BPS Sumsel mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim termasuk kepada BPS Kabupaten Muara Enim dibawah pimpinan Edi Subeno, S.E., M.Si., atas capaian yang menunjukan jalinan sinergitas yang baik. Dirinya berharap capaian ini dapat terus ditingkatkan dan dapat menjadi contoh untuk kabupaten/kota lain terutama di Provinsi Sumsel.
Sementara itu, di Tahun 2025 mendatang, Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim Drs. H. Emran Tabrani, M.Si., menetapkan target angka kemiskinan di Kabupaten Muara Enim diangka 8 persen.
Untuk itu, Pj. Bupati tetap mengharapkan bimbingan serta arahan yang komprehensif dari BPS terhadap kondisi kemiskinan masyarakat Kabupaten Muara Enim guna menjadi acuan bagi Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam merumuskan kebijakan, program, dan kegiatan pengentasan kemiskinan yang terintegrasi dan tepat sasaran di Kabupaten Muara Enim. (yan)