PALEMBANG, KORANRADAR.ID - PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel kembali menggelar program Khitanan Massal 2024 sebagai bentuk kepedulian Pegadaian terhadap masyarakat sekitar.
Khitanan Massal ini digelar di 3 area, yakni Area Palembang dan Jambi yang dilaksanakan serentak pada Kamis 4 Juli 2024 serta Area Lampung yang nantinya akan dilaksanakan pada Kamis, 11 Juli 2024. Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Dwi Hadi Atmaka menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari Pegadaian Peduli yang digelar rutin setiap tahun. Kegiatan Khitanan Massal pada tahun ini diikuti 160 peserta yang terbagi di 3 lokasi, Palembang dengan 50 peserta, Lampung 50 peserta, dan Jambi 60 peserta. Kegiatan yang dilaksanakan di Palembang merupakan kerja sama PT Pegadaian Kanwil III Palembang dan RS Pelabuhan Palembang yang melibatkan sekitar 15 tenaga medis. ”Dengan diselenggarakannya kegiatan ini menunjukkan komitmen Pegadaian untuk terus menggelar kegiatan sosial yang dapat memberikan dampak secara langsung bagi masyarakat,” ujar Dwi. Dalam kesempatan ini, ia juga memperkenalkan produk Pegadaian dan sekaligus mengajak para orangtua yang hadir apabila memiliki uang lebih sebaiknya dipergunakan dengan bijak seperti investasi emas. “Misalnya ibu bapak punya uang Rp1 juta, setor uang ke Pegadaian dan dikonversi jadi emas 1 gram, 5 tahun kemudian, emas tetap 1 gram tapi nilai emas itu bisa Rp2 - Rp3 juta, karena harga emas cenderung naik,” urainya. Khitanan Massal dengan metode laser ini juga bertepatan dengan musim libur sekolah, sehingga banyak orangtua yang memanfaatkan momen ini untuk mendaftarkan anak mereka. Setiap anak yang mengikuti Khitanan Massal menerima seperangkat alat sekolah, perlengkapan sholat, dan uang, yang diberikan sebagai bentuk apresiasi. Salah seorang orangtua anak Ahmad Zaki mengaku, sangat terbantu dengan adanya kegiatan Khitanan Massal ini, terlebih seluruh biaya ditanggung oleh Pegadaian dan anaknya pun mendapatkan bingkisan alat sekolah. “Alhamdulillah bisa ikut Khitanan Massal Pegadaian, ini sangat membantu meringankan biaya kami, dan kebetulan juga anak lagi libur sekolah. Semoga Pegadaian semakin maju dan terus menebarkan berbagai dampak positif untuk masyarakat.” ungkapnya. Sementara, dr Prijo Wajuana, MARS, Direktur Rumah Sakit Pelabuhan Palembang yang turut hadir dalam kegiatan Khitanan Massal menambahkan, sunat laser memiliki banyak kelebihan seperti mengurangi pendarahan, komplikasi, dan penyembuhan lebih cepat. “Secara teori 3 - 4 hari sudah sembuh. Ada anak yang hiperaktif, lari-lari, dan sebagainya sehingga pembuluh darahnya bisa lebih cepat dan berdarah. Tapi kalau si anak bisa menjaga selama belum sembuh aktivitas normal itu bisa lebih cepat,” urainya. Menurut dia, metode sunat laser ini sudah umum dipakai saat ini. Bahkan, ada metode baru lagi sunat klamp dengan proses yang lebih cepat. “Jadi hanya dimasukkan dan diputar sudah selesai. Tetap ada pembiusan sedikit, dan prosesnya cepat. Tapi alatnya masih mahal ya. Sebenarnya dengan laser ini sudah cepat,” tutupnya. (hen)
Kategori :