SEKAYU, KORANRADAR.ID - Penyanyi Novia Wulandari, asal Sekayu, Muba, baru saja merilis lagu terbarunya bertajuk "Beume" (7/11/2023) sebuah karya yang mengangkat tema pertanian sebagai bentuk peringatan atas Hari Pangan Sedunia.
Meski usianya masih muda, 27 tahun, Novia telah berhasil menciptakan dan menyanyikan empat lagu karyanya, seperti Festival Randik, Kota Wisata Olahraga, Indu Rentue dan teranyar yaitu Beume.
"Beume" adalah sebuah lagu yang ditujukan khusus untuk para petani di Indonesia, terutama bagi mereka yang berada di Muba dan Sumatera Selatan.
Dipilihnya tema bertani dalam lagu ini karena ingin mencerminkan kehidupan masyarakat Muba yang sangat terkait dengan sektor pertanian. Pertanian bukan hanya menjadi tulang punggung perekonomian, namun juga menjadi bagian integral dari budaya masyarakat setempat.
Lagu ini menjadi cerminan tentang keindahan, kearifan lokal, dan semangat gotong royong dalam pengelolaan lahan pertanian.
Selain itu, "Beume" juga menyampaikan pesan penting tentang perlunya menjaga alam, sumber daya alam, dan melestarikan budaya daerah dalam upaya menjaga ekosistem dan kehidupan masyarakat.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Pj Bupati Muba, para sponsor dan rekan-rekan tim yang terlibat dalam pembuatan lagu dan video klip Beume ini,” ujar Novia Wulandari.
Semoga Lagu daerah "Beume" ini dapat menjadi suara yang menggambarkan kehidupan, tradisi, dan nilai-nilai yang terkandung dalam bertani, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah masyarakat Musi Banyuasin.
“Melalui musik, kami ingin mengabadikan warisan budaya tak benda ini agar dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan yang akan datang,” tutur Novia Wulandari.
Sebelumnya Pj Bupati Muba Apriyadi melalui Kepala Dinas Kominfo Muba Sinulingga menjelaskan, karya karya anak muda muba patut terus diapresiaasi dan disuport bersama.
“Karya karya lagu ini akan kami promosikan juga di Chanel media Dinkominfo Musi Banyuasin Antara lain Melalui Radio Gema Randik 97 FM dan Chanel Muba TV, dan seluruh sosmed Dinkominfo Musi Banyuasin, dan tentunya Media Mitra Dinkominfo Musi Banyuasin,” jelasnya.
Tujuannya selain memperkenalkan karya asli anak anak Muba yang inovatif, juga sekaligus menjadi inspirasi bagi seluruh anak anak muda Musi Banyuasin, sehingga dapat mencontoh karya karya yang postif dan membagakan dan ini adalah salah satu sinergitas pemerintah dengan warganya untuk berbagi dan terus berkarya untuk mempromosikan Musi Banyuasin melalui karya karya seni. (ace)