MUARA ENIM, KORANRADAR.ID - Memastikan harga bahan pokok stabil, dalam Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan di Gedung D Pasar Inpres Muara Enim, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Perekobang) Kabupaten Muara Enim Ahmad Yani Heriyanto beserta jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tinjau sejumlah lapak pedagang, Rabu 3 Juli 2024.
Asisten yang hadir didampingi Kadis Perindustrian, Perdagangan dan ESDM, Bhakti, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Ulil Amri serta segenap perwakilan unsur Forkopimda mendapati adanya penurunan harga pada komoditas bawang merah yang sebelumnya Rp.40.000/kg pagi ini turun menjadi Rp.35.000/kg. Dikatakan olehnya penurunan harga bawang tersebut merupakan dampak positif dari upaya Pemkab. Muara Enin dalam menekan laju inflasi melalui OPM dan GPM yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
Dirinya mengatakan, Pemkab. Muara Enim bekerjasama dengan pihak terkait lainnya akan terus menggelar OPM dan GPM guna memastikan tingkat Inflasi di Kabupaten Muara Enim dapat berada di bawah rerata nasional yakni 2,84 persen. Untuk itu, dirinya-pun menghimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam berbelanja sesuai dengan kebutuhan agar manfaat dari operasi pasar murah ini dapat dirasakan secara merata bagi masyarakat.
Berikut daftar komoditas yang dijual dalam operasi pasar murah pagi tadi yakni, kentang Rp10.000/kg stok 30 kg, timun Rp2.000/kg Stok 15 kg, Sawi hijau Rp4.000/kg stok 15 kg, minyak goreng fortune Rp7.000/kg stok 60 kg, gula pasir kemasan Rp8.000/kg stok 30 kg, gula pasir curah Rp7.000/kg stok 30 kg, tepung terigu Rp4.000/kg stok 20 kg, tepung terigu curah Rp2.000/kg stok 26 kg, ikan lele Rp 23.000/kg stok 40 kg, ikan patin Rp20.000/kg stok 40 kg, ikan nila Rp30.000/kg stok 40 kg, daging ayam Rp26.000/kg stok 50 kg. (yan)