LAHAT, KORANRADAR.ID - Pj Bupati Lahat Muhammad Farid menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID) se-Sumsel di Wyndham Hotel OPI, Kota Palembang, kemarin. Dalam paparan yang dilakukan Pemkab Lahat menjelaskan langkah strategis pengendalian inflasi mengingat IPH (Indeks Perkembangan Harga) pasar hanya 0,84 persen.
Pj Bupati Lahat menyampaikan, Pemkab Lahat terus berupaya mengambil langkah-langkah strategis guna pengendalian inflasi kedepan agar ekonomi Kabupaten Lahat terkendali dan tetap tumbuh dengan baik.
"Saat ini, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Lahat berada pada angka -0,84% di bulan Juni minggu pertama dalam artian daya beli terjaga, harga relatif stabil. IPH merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perekonomian daerah akan tumbuh dan berjalan baik," ujarnya.
Pj Gubernur Sumsel A Fathoni menuturkan, saat ini Pemprov Sumsel masih perlu mencermati kondisi sampai dengan akhir tahun dan dalam waktu dekat, menghadapi Idul Adha dan libur sekolah pada Juni 2024. Selain itu juga menghadapi risiko ketidakpastian cuaca sampai dengan akhir tahun 2024 dan juga momen Nataru pada Desember 2024 sehingga perlu di gelar HLM TPID.
"Inflasi Sumatera Selatan pada bulan Mei 2024 merupakan yang terendah kedua se-Sumatera dan berada di bawah tren tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten dan Kota serta stakeholder lainnya yang telah terlibat aktif dalam upaya pengendalian Inflasi di Sumsel," imbuhnya. (man)