PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Calon gubernur Sumatera Selatan dua periode H Herman Deru menyebut bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumsel sudah di atas 7 selama masa kepemimpinannya pada periode pertama. Hal itu disampaikannya saat mengukuhkan Tim Pemenangan “HD2P CU” Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2024-2029 bersama Elemen Masyarakat Khatulistiwa.
Herman Deru menambahkan, tim pemenangan didukung oleh masyarakat Sumsel yang tergolong cerdas. Dibuktikan dengan IPM di atas rata-rata nasional. "IPM Sumatera Selatan sudah di atas 70. Ini akan terus menjadi angka jika tidak diberitahukan," ujar Herman Deru di Kedai Tiga Nyonya, Jl Supeno No 6, Bukit Kecil, Palembang, Sabtu (8/6).
Berdasarkan data IPM yang didukung hasil survei, lanjut Herman Deru, masyarakat Sumsel yang belum menentukan pilihan di angka 20 persen. "Ceruk potensial yang bisa dijadikan penambah kemenangan. Jangan sampai teledor dan kena penyakit baru, star syndrome," tegasnya.
Herman Deru menambahkan, pertanyaan survei cenderung pada alasan menyukai pasangan kandidat. "Pasangan HDCU disurvei dekat dengan masyarakat. Selera pemilih yang punya hak tertinggi dalam menentukan pemenang pesta demokrasi," terangnya.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) pimpinan Djayadi Hanan PhD telah merilis survei Pilgub Sumsel 2024. Survei dilaksanakan pada 10-20 Mei 2024. Populasi di atas 17 tahun dan sudah menikah dengan 1.200 sampel. Penarikan sampel, kata dia, menggunakan random sampling dengan asumsi metode stratified random sampling. Tolerasi kesalahan (margin error) 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei LSI, lanjut dia, menunjukkan bahwa petahana, dalam hal ini Gubernur Sumsel 2018-2023 Herman Deru, masih cukup dominan. Siapa pun dan berapa pun pasangan yang bertarung, ada pola Herman Deru unggul di atas 60 persen.
Jika Herman Deru dipasangkan dengan Cik Ujang elektabilitas mencapai 66,5 persen. Tingkat kesukaan likeability atau penerimaan itu juga sangat tinggi mencapai hampir 90 persen. Sementara tingkat kepuasan kinerjanya juga sangat tinggi selama menjabat gubernur. Angkanya mencapai 70 persen.