PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Pemkot Prabumulih melalui Dishub terus mengoptimalkan hasil PAD, salah satu nya jasa Parkir di sejumlah wilayah dan sudah lakukan uji petik, ini dilakukan dalam upaya meningkatkan hasil PAD setiap tahunnya yaitu lewat retribusi parkir.
Tahun 2024 ini target retribusi parkir sebesar Rp 1,5 miliar dan pada tahun 2023, realisasi retribusi parkir hanya mencapai Rp 740 juta atau sekitar 54 persen dari target ditetapkan. Hal ini dikatakan Plt Kadishub Prabumulih Samsul Feri, belum lama ini.
“Kita sangat mendukung upaya Pak Pj Wako Prabumulih dalam rangka pengoptimalan hasil PAD. Salah satunya, lewat penambahan titik parkir. Kalau pada tahun lalu, hanya 100 titik parkir dan di tahun ini, ada 130 titik parkir,” ujar Plt Dishub.
Selain itu, untuk menambah titik parkir secara rutin, pihaknya juga melakukan penertiban titik parkir yang dikelola oleh jukir ilegal alias tanpa izin saat ini masih ada.
”Hal ini kita lakukan dalam rangka meminimalisir terus terjadinya parkir ilegal karena, sangat merugikan kita sebab uang setoran parkir tidak masuk menjadi PAD,” jelasnya.
Bukan hanya itu saja, juga melakukan uji petik terhadap sejumlah titik parkir yang telah ada selama ini. Hal ini tujuannya untuk meningkatkan setoran retribusi parkir telah dipungut setiap para jukir.
“selama ini, untuk setoran diberikan kepada Dishub Prabumulih masih layak atau tidak dalam menunjang pengoptimalan PAD seraya menyebutkan realisasi retribusi parkir tahun ini baru sekitar Rp 240 jutaan,” katanya.
Ia optimis retribusi parkir di tahun 2024 ini dimaksimalkan hingga Rp 1 miliar. “Sesuai arahan Pj Wako H Elman tapi tarif parkir saat ini belum kita naikan dalam menunjang pengoptimalan PAD. Artinya distrubusi untuk tarif karcis parkir di sejumlah titik parkir harga di lapangan masih normal, dan belum ada kenaikan di tahun ini,” pungkasnya. (and)