PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Kue bulan (Hanzi: 月饼, Pinyin: Yuèbǐng) biasanya berukuran diameter sekitar 5 hingga 10 cm dan ketinggian hingga 5 cm. Kebanyakan kue bulan memiliki kulit pastry yang membungkus isian yang manis dan padat.
Kue bulan biasanya dimakan dalam irisan kecil selama festival, dan dibagikan kepada anggota keluarga. Pada umumnya disajikan dengan teh. Dalam budaya Tionghoa, bentuk bundar dan bulat melambangkan kelengkapan dan kebersamaan.
Bulan purnama melambangkan kemakmuran dan reuni bagi seluruh keluarga. Kue bulan dengan bentuknya yang bundar melengkapi bulan panen di langit malam saat Festival Pertengahan Musim Gugur.Kue bulan bukan hanya makanan.
Ini adalah tradisi budaya yang mendalam di lubuk hati orang Tionghoa, melambangkan perasaan spiritual. Pada Festival Pertengahan Musim Gugur, orang-orang makan kue bulan bersama keluarga, atau mempersembahkan kue bulan kepada kerabat atau teman, untuk mengungkapkan cinta dan harapan terbaik. (tionghoa org)