56 Persen Pemilih Gerindra Dukung HD dan 16 Persen Dukung MY

Senin 27 May 2024 - 15:03 WIB
Reporter : asifardiansyah
Editor : asifardiansyah

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Temuan menarik dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan bahwa sebanyak 56 persen pendukung atau pemilik Partai Gerindra mendukung calon gubernur Herman Deru (HD), dan hanya 16  persen mendukung  Mawardi Yahya (MY). Kondisi ini agak paradok, mengingat MY adalah kader Gerindra.

Survei LSI yang dilaksanakan 10 sampai 20 Mei 2024 dengan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 97 persen ini, juga menunjukkan  bahwa sebagian besar pendukung partai besar, seperti PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PKB, PKS dan PAN mayoritas mendukung Herman Deru. "Dari temuan survei yang dilakukan LSI,  mayoritas pendukung partai politik mendukung HD," ujar Direktur Eksekutif LSI, DJayadi Hanan. 

Menurutnya, selain elektabilitas yang masih dominan sekitar 60 persen, dukungan terhadap HD juga mayoritas di 17 kabupaten dan kota se-Sumsel, sementara MY hanya unggul di Kabupaten Ogan Ilir dan Heri Amalindo hanya unggul di Kabupaten Pali. "Temuan ini dapat dipahami karena HD bisa dianggap Gubernur petahana yang sudah berkuasa selama lima tahun," ujarnya lagi.

Djayadi melanjutkan, survei melibatkan jumlah responden sebanyak 1.200 orang di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error lebih-kurang 2,9 persen."Elektabilitas Herman Deru tertinggi dalam simulasi semi terbuka atau banyak nama. Dia mengungguli tokoh lainnya yang muncul dalam survei. Siapapun lawannya, Herman Deru masih unggul diatas 50 persen," tegasnya.

Dijelaskan, faktor yang membuat tingginya elektabilitas Herman Deru seperti popularitas yang tinggi dan kepuasan masyarakat saat dirinya menjabat Gubernur Sumsel periode 2013-2018. Djayadi menuturkan, satu-satunya yang bisa mengganggu tingkat keterpilihan Herman Deru yakni tidak mengikuti konstelasi Pilgub Sumsel, dengan kata lain jika nama Herman Deru tidak masuk Pilgub Sumsel, calon lainnya akan bersaing ketat. "Selisih antar calon hanya sekitar 1-2 persen saja jika Herman Deru tidak ikut Pilgub Sumsel," ungkapnya. Menurutnya, hasil survei tersebut bisa saja berubah. Namun, dengan waktu yang sudah dekat serta jarak hasil survei yang dominan sulit untuk dikejar oleh calon lainnya. "Bisa saja berubah tapi jarak yang dominan tidak mudah karena tinggal lima bulan lagi, lain kalau masih tersisa dua tahun ada perubahan drastis," tutupnya. 

Kategori :