MUARA ENIM, KORANRADAR.ID - Dalam upaya mengendalikan inflasi dan memastikan stabilitas pasokan serta harga pangan, Pemkab Muara Enim mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Dermaga Desa Patra Tani, Kecamatan Muara Belida, kemarin.
Dihadiri Camat Muara Belida, Budi Purwanto sekaligus membuka serta bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, dan Dinas Perkebunan.
Budi Purwanto dalam sambutannya bahwa GPM bertujuan untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sepanjang tahun 2024.
"Gerakan Pangan Murah ini adalah langkah konkret untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga terjangkau," ujarnya.
Pemkab Muara Enim telah melaksanakan berbagai inisiatif untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Di antaranya, kolaborasi dengan Perum Bulog dalam Gerakan Pangan Murah yang sudah diselenggarakan di 22 kecamatan di seluruh Kabupaten Muara Enim sepanjang tahun ini.
Selain itu, program penyaluran Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebanyak 50 ton ke 20 Rumah Pangan Kita (RPK) juga telah dilakukan.
Serta Sinergitas antara Pemkab Muara Enim dan Polres Muara Enim juga dalam pelaksanaan GPM di Lapangan Taman Adipura Muara Enim.
Kegiatan ini menawarkan berbagai bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau, seperti Beras Medium 1 Ton seharga Rp 60.000/5 kg, Beras SPHP 60 Ton seharga Rp 59.000/5 kg, Telur 100 kg seharga Rp 33.000 /kg, cabai keriting 30 kg seharga Rp 25.000 /kg, kopi bubuk 50 kg seharga Rp 20.000 /bungkus, kacang panjang 50 kg seharga Rp 5.000/kg, cabai rawit 5 kg seharga Rp 25.000 /kg, ayam potong 25 kg seharga Rp 25.000 /kg, dan bayam 40 ikat seharga Rp 2.000 /ikat.
Dengan adanya GPM ini, diharapkan masyarakat Muara Enim dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pangan pokok sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kami berharap Gerakan Pangan Murah ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka," tutup Camat. (yan)