PT PUPUK INDONESIA (Persero) yang merupakan holding dari PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Produk Pusri dan Kartini Tani Indonesia, yang merupakan inisiasi dari Persatuan Karyawan PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIKA PI).
Sosialisasi ini sebagai salah satu upaya dalam memperkuat peran perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-8 PIKA PI ini dilaksanakan secara hybrid di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang, Tanjung Lago Banyuasin pada Senin 13 Mei 2024, yang dihadiri oleh Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia (Persero) Bob Indiarto, Ketua PIKA PI Group Tata Rahmad Pribadi yang hadir secara virtual, Wakil Ketua V Bidang Pendidikan dan Ekonomi PIKA PI Group Retno Bob Indiarto, Direktur Utama Pusri Daconi Khotob, Direktur Operasi & Produksi Filius Yuliandi, Direktur Keuangan & Umum Saifullah Lasindrang, Ketua PIKA PSP Bonita Daconi, Wakil Ketua I PIKA PSP Ade Filius, Wakil Ketua II PIKA PSP Eka Saifullah, Ketua Koperasi BM Trans Mekarsari Mandiri Siti Rohayah, jajaran muspika/muspida setempat, Kartini Tani, dan tokoh masyarakat setempat.
Kartini Indonesia merupakan suatu komunitas yang baru dibentuk oleh PIKA PI bersama Benihbaik.com, yang bertujuan untuk mendorong para petani-petani perempuan, untuk bisa mulai menunjukkan kemampuaannya dalam berbicara di depan banyak orang, memberikan influence kepada masyarakat sekitar, perempuan juga dapat mengambil peran menjadi pahlawan pangan dan membantu menambah perekonomian keluarga.
Secara simbolis kegiatan dibuka dengan dilaksanakannya panen kacang tanah oleh jajaran Direksi dan Pengurus PIKA PI dan Pusri, serta dilanjutkan dengan pemberian sosialisasi.
Direktur Utama Pusri Daconi Khotob menjelaskan, Kartini Tani Indonesia hadir, untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian, termasuk juga sektor peternakan, perkebunan, pengembangan hortikultura dan tanaman pangan.
Ketua PIKA PI Group, Tata Rahmad Pribadi dalam sambutannya secara virtual mengatakan, Pusri merupakan PIKA di PI Grup pertama, yang mengimplementasikan Kartini Tani menjadi program kerja anper pertama setelah dilaunching.
Program ini nantinya juga akan dilakukan secara bertahap di seluruh anak perusahaan PI Group, dengan membentuk Kartini Tani di berbagai daerah.
"Mengadakan pelatihan on site, melakukan pendampingan usaha tani hingga evaluasi. Semoga program ini akan banyak membantu petani wanita di Indonesia," kata Tata.
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023, petani perempuan yang tercatat jumlahnya mencapai 4,2 juta orang atau 14,4% dari total petani di Indonesia.
"Melalui Kartini Tani Indonesia kami yakin dapat membantu meningkatkan kompetensi masyarakat di bidang pertanian, memperkuat ketahanan pangan serta mendorong terbentuknya sistem pertanian berkelanjutan yang bebasis pemberdayaan masyarakat," jelas Daconi.
Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan sosialisasi serta edukasi langsung kepada petani terkait cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non subsidi dan cara pengaplikasiannya ke tanaman.
Memperkuat peran perempuan sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat, melalui Kartini Tani Indonesia dapat memperluas kesempatan perempuan berpartisipasi lebih aktif ke dalam industri pertanian.
"Jika nantinya peran petani wanita dapat diberdayakan secara maksimal, pastinya akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri pertanian dan juga pangan nasional," tutup Daconi. (adv/dav)