PAGARALAM, KORANRADAR.ID – Kota Pagaralam telah menarik perhatian para dewan juri dalam Ajang Anugerah Pesona Desa Wisata (APDW) 2024, sebuah even tahunan yang merupakan bagian dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Dewan juri yang terdiri dari pakar pariwisata berkunjung ke beberapa destinasi unggulan di Kota Pagaralam.
Ketua Pokdarwis Desa Wisata Gunung Dempo, Wawan Alamsyah menjelaskan, bahwa salah satu destinasi unggulan yang menjadi fokus adalah Curup Penumpahan. Tempat ini merupakan lahan pribadi yang dikelola secara kolaboratif oleh Desa Wisata, dengan sistem bagi hasil antara karang taruna, Pengelola Desa Wisata, dan pemilik lahan.
Selain Curup Penumpahan, destinasi lain yang menarik perhatian adalah Tangga 2001, sebuah pusat wahana yang dilengkapi dengan Flying Bike, ATV, Skuter Listrik, serta Kebun Raya Dempo yang dikelola oleh Hutan Kemasyarakatan (HKm) dengan kebun teh yang dikelola oleh PTPN VII.
Dalam kunjungannya dewan juri tidak hanya melihat destinasi wisata alam, tetapi juga produksi UMKM di kawasan Desa Wisata Gunung Dempo, termasuk olahan keripik, teh, kopi luwak, dan kopi jahe. Dan tak lupa suvenir khas seperti Kudok Betelugh dan gantungan kunci juga menjadi sorotan.
PPTK APDW Sumsel 2024, Barlin Akbar ST yang mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel menjelaskan, bahwa kegiatan APDW dilakukan setiap tahun dengan melibatkan dewan juri yang kompeten di bidang pariwisata. Para dewan juri tersebut, antara lain Achmad Leofaragusta Kurniawan KSE MMPar CSES CHCS dari Politeknik Negeri Sriwijaya, Yudi Suhairi SSn MDs, dari Komite Ekonomi Kreatif Kota Palembang, dan perwakilan dari Sumatera Ekspres.
Peninjauan destinasi dilakukan menggunakan bus Besemah Tour On The Bus, dengan dukungan pengurus Pokdarwis dan Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Pagaralam, Hafiz Ramadhan SSTP MSi.
Acara ini tidak hanya sekadar ajang penilaian, tetapi juga sebagai upaya untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah tersebut. “Diharapkan melalui APDW 2024 destinasi wisata di Kota Pagaralam dan Sumatera Selatan secara keseluruhan dapat semakin dikenal dan berkembang, baik di mata wisatawan lokal maupun internasional,” harap hafiz. (edi)