SUMSEL, KORANRADAR.ID - Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni menghadiri Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Tahun 2024-2029, di halaman Kantor KPU Sumsel, kemarin. Launching ditandai dengan membuka tirai.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan pilkada akan diserentakkan ditahun yang sama sehingga terplihnya excecutive dan legeslatif bersamaan.
"Terima Kasih Forkopimda Pemerintah se-Sumsel atas dukungan biaya pemilihan umum ini, harus dipergunakan sebaik-baiknya berdasarkan aturan, menurut tata kelola keuangan yang sudah siaipkan KPU Pusat. Kami mohon bantuan dukungan partisipasi kita semua. Ini merupakan pilkada yang pertama kali serentak kecuali DIY. Dari 38 provinsi, digelar pada 37 provinsi, dilaksanakan pada 504 kabupaten/kota kecuali kota administratif Jakarta," jelas Hasyim.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, pelaksanaan pilkada merupakan bentuk komitmen kita bersama mempersiapkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.
"Pemilu memilih pimpinan nasional dan daerah, bupati walikota, yang dilaksanakan secara langsung umum dan bebas rahasia, berdasarkan pancasila dan uud 1945. Tahapan pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 telah dimulai sejak diterbitkannya peraturan KPU 2024. Untuk kelancaran lelaksanaan tugas, Pemerintah telah memberikan bantuan dalam bentuk dana hibah kepada KPU dan BAWASLU, juga Kabupaten/Kota sebesar Rp 234,4 miliar," ujar Fatoni.
Fatoni juga mengatakan dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati agar bisa bejalan dengan sebaik-baiknya dan gunakan hak pilih.
"Kita harus terus jaga bersama-sama iklim kondusif disumsel dan tetap mempertahankan sumsel zero konflik. Ini berkat kerja sama semua, kekompakan semua, dalam suksesnya pemilihan Presiden dan Wapres Februari lalu, ini akan kita terapkan di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. Kita perlu bahu-membahu, kerja sama kompak harus bersama menegakkan demokrasi republik indonesia yang kita cintai," pesan Fatoni.
Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya mengatakan, Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel harus dilakukan di kantor KPU sebagai pusat penyelenggaran, ini salah satu merupakan bukti kongkret bahwa kami tidak pernah sendiri menjalankan tugas konstitusi.
"Kami percaya dengan pengalaman yang kita miliki bersama kita dapat menjalani seluruh tahapan pemilu, untuk menyiapkan pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur. Ini tidak bisa kami lakukan sendiri butuh bantuan dari banyak pihak seluruh jajaran dari provinsi sumsel , seperti support penuh dari Pj Gubernur, Kapolda, Pangdam, Ketua DPRD dan lainnya. Di Sumsel ini semua pejabat Forkopimda membuat kami merasa tidak permah merasa bekerja sendiri," tutupnya. (tim)