OGAN ILIR, RADARPALEMBANG.ID -Kunjungan pertama pada pelaksanaan PPM Desa Binaan Jurusan Matematika FMIPA Universitas Sriwijaya dengan judul kegiatan "Pendampingan Pemupukan Bayam Brazil dengan Eco Enzyme dengan Keseimbangan Bahan sesuai Pola Matematika Sederhana di Desa Pulau Semambu Indralaya" pada 14 September 2023.
Tim PPM FMIPA Universitas Sriwijaya yang melakukan kunjungan terdiri dari ketua Dr. Fitri Maya Puspita, S.Si, M.Sc, dengan anggota Dr. Sisca Octarina, S.Si, M.Sc, Dr. Evi Yuliza, S. Si, M.Si, Dr. Laila Hanum, S.Si, M. Si, alumni: Robeah Aryani, SE dan 10 mahasiswa Fani Nabila, Tarishah Azzahra, Eggyana Deri Hernanda, Yoga Perdana Ferdiansyah, Shindy Nadila, Maria Calvega, Farah Nabila Tampubolon, Valentino Simamora, Andika Cristian Lubis, dan Tri Agusti Ningtyas.
Penggunaan Eco-Enzyme ini selain berguna sebagai cairan yang dapat digunakan sehari-hari dalam rumah tangga, campuran Eco-Enzyme dan air dapat berguna pada tanah dan tanaman. Pada tanah Eco-Enzyme dapat digunakan sebagai pupuk tanaman karena cairan ini berfungsi sebagai penyubur tanah dan menjaga kestabilan unsur tanah sehingga dapat memaksimalkan hasil panen.
Pada tanaman Eco-Enzyme dapat disemprotkan sebagai pestisida alami yang berguna untuk mengusir atau membasmi segala macam hama yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Cairan Eco-Enzym juga dapat berguna sebagai pencuci buah dan sayuran dengan merendam buah atau sayuran pada campuran 2 sendok Eco-Enzyme dan 1 liter air selama 45 menit.
Fitri ketua Tim memaparkan tentang pelaksaan kegiatan tersebut. "Kegiatan PPM yang dilakukan ini merupakan kegiatan lanjutan dari tahun sebelumnya yang berfokus pada pembuatan Eco-Enzyme dan budidaya bayam brazil. Masyarakat di Desa Pulau Semambu sangat antusias megikuti kegiatan tersebut. Karena ini merupakan kegiatan PPM lanjutan, masyarakat sudah ada yang mengkonsumsi bayam brazil tersebut dan banyak masyarakat yang sudah menggunakan Eco- Enzyme untuk tanaman mereka." ujarnya
Fitri juga memaparkan tentang pengolahan Eco Enzyme yang baik untuk pemupukan tanah dan tanaman dengan perbandingan antara Eco Enzyme dan air yang sesuai. Diawali dengan menanam sampel bayam brazil di pekarangan kebun Bapak Agung.
"Untuk penanaman sampel bayam brazil di lakukan di pekarangan kebun Bapak Agung, dengan menanam bayam brazil tersebut di lahan 1 meter dan
kemudian menyiramnya dengan campuran 1 ml Eco Enzyme dan 1000 ml air. Kemudian bayam brazil akan disiram secara rutin pada pagi dan sore hari selama 3 bulan untuk melihat perkembangan pada tanaman tersebut." ujarnya