PALEMBANG, KORANRADAR, ID - Dalam rangka memenuhi permintaan BBM selama masa libur lebaran Idulifitri 1445 H, Kilang Pertamina Plaju sudah merencanakan produksi dan suplai produk yang mencukupi.
Hal itu guna mendukung kelancaran arus mudik yang akan memasuki puncaknya hingga 10 April 2024 mendatang.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, manajemen dan pekerja terus memastikan kesiapan, keamanan serta keandalan operasional kilang.
Ia juga memastikan, produk gasoline selama beberapa hari ke depan dipastikan aman dan mampu memenuhi permintaan di hilir, dan mampu mencukupi area Sumbagsel serta beberapa daerah lainnya.
Dari data Arus Minyak Satgas RAFI RU III, demand (permintaan) bulan April 2024 untuk produk Gasoline di hilir tercatat sebanyak 70.728 Kilo Liter (KL). Untuk memenuhi itu, Pertamina telah menargetkan suplai sebanyak 78.989 KL. Angka itu dipastikan melebihi 12% dari permintaan yang masuk, guna mengantisipasi lonjakan permintaan karena jumlah pemudik yang meningkat.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Pastikan Penuhi Permintaan Produk Selama Lebaran 1445 H
Adapun pada 2024 ini, Dinas Perhubungan Sumatera Selatan memprediksi jumlah pemudik yang pulang kampung ke Sumatera Selatan akan meningkat 7% dibanding tahun 2023 lalu, yang tercatat sebanyak 375.923 unit.
"Tahun ini diperkirakan jumlah pemudik meningkat tujuh persen, baik melalui udara, jalan darat tol dan non tol serta dari pelabuhan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa JS seperti dikutip dari antaranews.com
Ia mengatakan, puncak arus mudik ini akan dimulai dari tanggal 5 sampai 9 April. “Untuk arus balik akan terjadi pada H+3 atau 14 April," sambungnya.
Di samping itu, Rachmi menambahkan, Kilang Pertamina Plaju juga memastikan suplai minyak mentah (crude) dari hulu lancar dan terus berkomunikasi dengan berbagai stakeholder dan anak usaha Pertamina lainnya untuk menjaga stabilitas energi selama musim lebaran.
“Kami mohon doa dari seluruh elemen masyarakat agar senantiasa mendoakan keselamatan kilang-kilang kita, agar mampu untuk terus menyediakan energi terbaik untuk negeri,” kata Rachmi.