Naik Harga, Dapur Bunda Rayya Tetap Diburu Pembeli, Ternyata Ini Rahasianya

Jumat 05 Apr 2024 - 08:28 WIB
Reporter : henny
Editor : asifardiansyah

PALEMBANG, KORANRADAR.ID  – Mempertahankan kualitas menjadi kunci Dapur Bunda Rayya, toko kue basah khas Palembang tetap diserbu pembeli jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Bahkan, di tengah  harga bahan baku yang melejit, para konsumen tetap setia dan tidak merasa keberatan harga kue basah di toko kue yang ada di kawasan Pasar Cinde ini ikut mengalami kenaikan hingga Rp20.000 per loyang.

“Konsumen tidak mempermasalahkan kita menaikkan harga, mau berapa aja asal kualitas tetap sama. Kita sebelumnya sudah memberitahukan hal ini kepada pelanggan kita,” terang Yus Elisa, saat dibincangi, Kamis 4 Maret 2024.

Menurut perempuan yang biasa disapa Bunda Rayya ini, meski pun harga mengalami kenaikkan, jumlah pesanan kue basah ikut mengalami peningkatan dibandingkan jika dibandingkan dengan tahun lalu. 

Untuk tahun 2024 ini, harga kue basah seperti makjola (maksuba, kojo, dan lapis legit), lapis nanas, masbro (maksuba brownies) agar dodol, engkak ketan, dan lainnya dibanderol mulai dari harga Rp400.000 hingga Rp600.000.

“Kue basah Dapur Bunda Rayya tetap saja diminati masyarakat, karena kita jual kualitas. Mau harga berapa pun kalau kita tetap pertahankan kualitas akan tetap dicari orang,” tegasnya BACA JUGA:Harga Ayam Melonjak di Pasar Silaberanti Jelang Lebaran

Disebutkan Ketua Aspenku Sumsel ini, hampir setiap tahun kue basah khas Dapur Bunda Rayya banyak dipesan oleh pejabat, artis, bahkan ia sudah memiliki pelanggan hampir di seluruh Indonesia.

“Mulai dari awal puasa, sudah ada pengiriman ke luar kota. Apalagi sudah mau dekat Lebaran, pesanan sudah membludak, sehari bisa sekitar 250 loyang,” terangnya.

Untuk melayani ratusan pesanan kue basah,  ia harus memperkerjakan 40 orang karyawan yang bertugas hingga 24 jam.

“Bunda dibantu 40 orang karyawan, 20 orang karyawan tetap, 20 orang karyawan lepas.   Bunda ajak janda-janda kurang mampu, terus yang baru keluar  dari lapas, biar 1mereka punya penghasilan,” ucapnya.

Tidak hanya kebanjiran orderan kue basah,  pemesanan hampers juga meningkat pesat. Khusus hampers, ia selalu merubah bentuk kemasan setiap tahunnya. Kemasan hampers juga dibuat semenarik mungkin agar pelanggan merasa puas.

Tidak hanya bentuk kemasan, ia juga memberikan layanan maksimal kepada para pelanggan yang tidak diberikan di tempat lainnya.

“Tugas Bunda tidak hanya menyediakan hampers saja, tapi juga mengirimkan ke tujuan si pemesan. Misal, pejabat di Palembang mau ngirim pejabat di Surabaya. Mulai dari A sampai Z Ini tugas Bunda, mereka pokoknya  tau beres,” pungkasnya.

 

Kategori :

Terpopuler

Kamis 07 Nov 2024 - 22:35 WIB

Miliki 200 Judul Cerita

Kamis 07 Nov 2024 - 22:36 WIB

Asal Usul Papan Nama Sembahyang Leluhur