Hal ini dilakukan agar terjadi harmonisasi dan saling melengkapi antara pasangan calon.
Heri Amalindo sendiri memiliki pengaruh di Muara Enim Raya (Prabumulih dan PALI) plus Musi, sehingga ia membutuhkan pasangan yang memiliki basis daerah yang berbeda untuk melengkapi kekuatan politiknya.
BACA JUGA:Program Sumbang Masjid Bupati Heri Amalindo Wujudkan Visi Misi Bangun PALI yang Agamis
Namun, hingga saat ini, Heri Amalindo belum secara terang-terangan menyebutkan siapa sosok yang akan menjadi calon wakil gubernurnya.
Dalam beberapa kesempatan, Heri Amalindo memberikan tanggapannya terkait spekulasi tentang calon pasangannya dan dukungan dari partai politik (Parpol) pengusung. Namun, ia tetap memilih untuk menjaga kehati-hatian.
"Dalam menentukan calon pasangan, saya akan melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan tim dan orang-orang terdekat. Mana yang menurut kalian cocok, itulah yang akan saya ikuti," ujar Heri Amalindo kepada awak media di Hotel Swarna Dwipa, pada Rabu 20 Maret 2024.
Terlebih lagi, terkait dukungan dari Parpol pengusung, Heri Amalindo menyatakan bahwa ia belum dapat memberikan informasi secara rinci.
"Masih terlalu dini untuk membicarakan partai politik pengusung, terutama PDI Perjuangan. Mari kita tunggu hingga Pemilihan Legislatif (Pileg) selesai," tandasnya.
BACA JUGA:Inginkan PALI Lebih Maju, Bupati Heri Amalindo Susun Konsep Visi Misi PALI Madani 2045
Sejak tahun sebelumnya, Heri Amalindo telah aktif melakukan sosialisasi di berbagai wilayah terkait pencalonannya sebagai Gubernur Sumsel periode 2025-2030.
Upaya ini dilakukan guna memperkenalkan visi, misi, serta program-program yang akan dijalankan jika ia terpilih menjadi pemimpin Sumsel.
Meskipun masih menyimpan banyak misteri terkait pasangan dan dukungan politiknya, kehadiran Heri Amalindo sebagai salah satu bakal calon Gubernur Sumsel telah menjadi sorotan.
Dengan harapan dan ekspektasi yang tinggi dari masyarakat, Pilgub Sumsel 2024 dianggap sebagai momentum penting bagi masa depan provinsi tersebut.