PALEMBANG, KORAN RADAR.ID - Beberapa titik di daerah Plaju, kota Palembang, mengalami banjir yang mengakibatkan dampak signifikan bagi warga setempat.
Daerah Banten dan Silaberanti termasuk di antara lokasi yang terendam akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
Banjir disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dan meluapnya sungai di sekitar wilayah tersebut.
Banyaknya permukiman di sepanjang rawa membuat aliran sungai tersendat dan meluap, menyebabkan genangan air merendam sejumlah daerah.
Meskipun telah dilakukan upaya pembersihan got guna mengurangi genangan air, namun banjir tetap terjadi setiap kali hujan deras melanda.
BACA JUGA:Atasi Banjir, PUPR Kota Palembang Siagakan Mobil Pompa Air
Dalam wawancara dengan salah satu warga, H. Baharudin, selaku warga yang tinggal di Silaberanti tepatnya di komplek Siantan Jaya RT 34,RW 08, menyatakan, "Sudah sering banjir disini dikarenakan sungai yang meluap dan juga karena hujan yang deras tetapi tidak lama hanya sampai pagi besok sudah surut airnya." Ujarnya saat wawancara 7 Maret 2024
Pernyataan ini menyoroti pola banjir yang telah menjadi peristiwa biasa bagi masyarakat setempat, di mana meskipun banjir sering terjadi, air biasanya surut dalam waktu yang relatif singkat.
Meskipun demikian, kabar baiknya adalah tidak ada korban banjir yang dilaporkan. Warga sekitar hanya mengalami kesulitan akses jalan karena banjir.
Hingga saat ini, belum terlihat adanya upaya konkret dari pihak berwenang untuk membersihkan atau memperbaiki akses jalan yang terhambat oleh banjir.
Warga terus berharap agar pemerintah segera bertindak untuk memulihkan akses jalan yang dibutuhkan sehingga kegiatan sehari-hari dapat berjalan lancar kembali.