PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Pos Indonesia saat ini sudah berkembang menjadi BUMN dan bertransformasi menjadi perusahaan logistik untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat termasuk bagi UMKM Indonesia yang jumlahnya sekitar 64 juta.
Pos Indonesia saat ini memiliki berbagai layanan, di antaranya bisnis kurir, logistik, layanan keuangan, bisnis properti, dan bisnis ancillary dengan memiliki Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Dapenpos dan lainnya.
Pada bisnis kurir, Pos Indonesia memiliki aplikasi digital atau mobile aplikasi PosAja! yang merupakan aplikasi jasa pengiriman berbasis digital courier.
PosAja! memiliki tiga layanan kurir yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, yaitu Pos Sameday, Pos Nextday, Pos Reguler, dan Pos Ekspor.
Melalui aplikasi ini, pelanggan bisa melakukan proses pengiriman paket dan barang cukup dari handphone, tanpa harus ke outlet.
Pemesanan bisa dilakukan dari manapun di beberapa kota besar di Indonesia. PosAja! juga terhubung dengan beberapa e-commerce sehingga bisa melakukan pembelanjaan langsung dari aplikasi.
“Kami memiliki lebih dari 42.300 drop points PosAja! dan channeling yang menjangkau hingga daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal),” ujar Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun saat gelaran Beyond The Logistic “Pos Integrated National Distribution (PosIND) Logistik Indonesia” di Kantor Cabang Utama Pos Indonesia Palembang, Rabu 26 Februari 2024.
PosAja! lanjutnya, juga terhubung dengan jaringan Pos di 228 negara di dunia dan didukung 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu.
Untuk memudahkan pelaku usaha, PosAja! memiliki fulfillment center STORI yang melayani kebutuhan penyimpanan barang, pemenuhan pesanan, packaging, manajemen pengiriman, manajemen penjualan dan marketplace, hingga konsolidasi ekspor.
"STORI telah hadir di lebih dari 152 titik di seluruh Indonesia. Di antaranya hadir di Medan, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan lainnya," ucapnya.
Sementara, Komisaris Pos Indonesia, Prof Rhenald Kasali menambahkan, Pos Indonesia telah menjadi perusahaan logistik dengan berbagai layanan. Diantaranya layanan kurir dan logistik, keuangan, dana pensiun, dan lainnya.
“Hari ini kami Pos Indonesia telah melakukan banyak transformasi dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Kami terus berkomitmen meremajakan diri dengan berbagai inovasi,” tuturnya. (hen)