PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Pengunjung Social Market (SoMa) yang berlokasi Jalan Veteran Palembang kini bisa menikmati aneka jajanan tradisional hingga kekinian di MO Bazaar UMKM.
Bazar yang terletak di Lantai 1 SoMa ini menyajikan beragam jenis kudapan yang memikat lidah yang dihadirkan lima tenan UMKM yang sudah sangat terkenal di Kota Pempek ini.
Sebut saja tenan Bunda Rayya, Tahu Bakso Abimanyu, Pancake Qiu, Fii Mart Coffee & Resto, dan Milk N Mart.
“MO Bazaar UMKM ini merupakan kolaborasi antara SoMa, Bank BRI, dan Bunda Rayya bersama teman-teman UMKM,” ujar Yus Elisa, pemilik tenan Bunda Rayya saat peresmian bazar, Sabtu 24 Februari 2024.
Ketua Aspenku ini juga menyebutkan, bazar bertujuan untuk mengangkat UMKM di Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang.
“Naik kelas dong UMKM kita. Ini baru lima, nanti ke depan akan kita tambah lagi, kalau bisa 10 atau 20 tenan,” ucapnya.
Tenan Bunda Rayya sendiri menyuguhkan kudapan tradisional mulai dari pempek pistel hingga pindang tekwan yang menjadi menu utama Bunda Rayya sejak tahun 2016.
Untuk harga, aneka kudapan Bunda Rayya ditawarkan mulai dari harga Rp3.000. Untuk pindang tekwan dibanderol dengan harga Rp15.000.
Sementara, Friska Winda Praja, pemilik Tahu Bakso Abimanyu yang sudah memiliki banyak cabang menambahkan, seperti biasa, ia tetap menawarkan produk yang sudah sangat viral di Kota Palembang.
“Aku jual tahu bakso, tahu walik, dan hanya di SoMa, aku jual otak-otak jumbo. Untuk cocolannya juga beda yang tahu bakso sama otak-otak. Sama-sama merah, tapi nampolnya beda,” ungkap penyiar radio yang biasa disapa Black Mommee ini.
Untuk harga tahu bakso dibanderol dengan harga Rp20.000 per pax isi 5. Sedangkan otak-otak jumbo dibanderol dengan harga Rp8.000.
Dalam kesempatan yang sama, Agung, General Manager SoMa mengatakan, dengan adanya bazar ini diharapkan akan dapat membantu para pelaku UMKM yang ada di Palembang.
“Saya kan baru 3 bulan di Palembang nih, saya heran kenapa UMKM banyak di Palembang kok jarang masuk mal atau pusat perbelanjaan. Pas saya ketemu sama pemilik Bunda Rayya dan orang BRI akhirnya kita ngobrol dan sepakat buat kolaborasi,” terang Agung.
Meski untuk tahap awal, lanjut Agung, baru tersedia 5 tenan, namun tidak tertutup kemungkinan memasuki bulan Ramadan mendatang akan ada penambahan tenan dan juga live akustik sebagai hiburan menemani pengunjung berbuka puasa.
“Kan kalau makan gak ada musik, agak sepi juga ya. Nanti kita akan lihat dulu ke depannya,” imbuhnya.