Melalui, perwakilan dari BUMN dalam ini Perusahaan Listrik Negara (PLN) WS2JB yang diwakili oleh Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) WS2JB Iwan Arissetyadhi, kita sama seperti BUMN yang lain ini sudah sampaikan proposal dari pemprov untuk ke kantor pusat kami, insya Allah kami akan support untuk program ini.
"Di mana untuk saat ini kami belum bisa menyampaikan untuk jumlahnya, nantikan kami masih menunggu dari kantor pusat," jelas dia.
Ada beberapa aspek yang pertama sudah disampaikan oleh Asisten II Bidang E.Keu dan Pembangunan SETDA Provinsi Sumsel sebagai pemimpin rapat, jadi yang pertama dari sisi lokasi. Di mana dari sisi lokasi itu nanti akan menentukan biaya, jumlah biaya per rumah itu nanti juga akan berpengaruh ke jumlah atau kuantitas rumah yang bisa kita bantu.
“Pada prinsipnya kita bantu semaksimal mungkin nanti, dan tentu kami sebagai salah satu perusahaan yang juga ada di wilayah Sumsel ini tentu kita berharap untuk supaya Sumsel ini bisa terus maju, berkembang masyarakatnya dari sisi ekonominya, masyarakatnya semakin makmur, dan pembangunan merata di seluruh wilayah provinsi Sumsel,” imbuhnya.
Maka dari itu hari ini kita melaksanakan rakor dengan mengundang para BUMN/BUMD yang ada di provinsi Sumsel, DISPERKIM Sumsel, serta Karo Perekonomian SETDA Provinsi Sumsel untuk mengetahui sejauh mana bentuk partisipasi mereka untuk menyukseskan launching rumah RTLH ini.
Turut hadir di dalam acara tersebut yakni Kepala Biro (Karo) Perekonomian SETDA Provinsi Sumsel H Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., MM, Kepala Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (DISPERKIM) Provinsi Sumsel Ir H Novian Aswardani, S.T., M.M., IPM., ASEAN.Eng, para Badan Usaha Milik Negara (BUMN), para Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan undangan lainnya. (dav)