MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Kabupaten OKU Timur terus berkembang pesat di usianya yang kini genap 20 tahun. Berbagai prestasi baik ditingkat provinsi maupun di tingkat nasional telah diraih kabupaten berjuluk Lumbung Pangan Nasional ini.
Bahkan dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Ir H Lanosin MT dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, Kabupaten OKU Timur telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari dua digit menjadi satu digit.
"Di usia 2 dekade ini, alhamdulillah Pemkab OKU Timur telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan. Prestasi ini tentunya patut kita pertahankan dan tingkatkan. Hal ini tergambar dari berbagai program yang telah, sedang dan akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan yang dicanangkan yaitu OKU Timur Maju Lebih Mulia," ujar Bupati Ir H Lanosin.
Bupati mengatakan berbagai prestasi yang telah dicapai di masa kepemimpinannya seperti bidang pembangunan SDM, meningkat dari 65,10 dengan kategori sedang menjadi 73,05 dengan kategori tinggi.
Di bidang perekonomian berhasi meningkatkan PDRB atas dasar harga berlaku dari Rp 3,46 triliun menjadi Rp 17,86 triliun. Angka kemiskinan juga menurun dari 18,26 persen menjadi 9,99 persen. Kita juga berhasil menekan angka pengangguran terbuka dari 8,84 persen menjadi 3,96 persen," rincinya.
Lalu sektor pertanian telah meningkatkan produksi padi dari 543.993 ton GKG dengan luas panen 105.972 hektar menjadi 696.027 ton GKG dengan luas panen 106.164 hektar. Data terakhir menunjukkan bahwa surplus beras di OKU Timur mencapai 296.330 ton.
Di bidang perikanan, produksi ikan konsumsi dari 1.523 ton menjadi 53.492 ton, dan OKU Timur telah ditetapkan menjadi Kampung Budidaya Ikan Patin oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dikatakan Bupati, segala bentuk prestasi dan penghargaan yang telah diraih bukanlah tujuan akhir, namun menjadi motivasi untuk terus mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Disamping itu, 3 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH hingga saat ini tercatat sudah 76 prestasi yang telah melekat mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pelayanan publik hingga lingkungan hidup dan lainnya.
Prestasi yang diraih ini merupakan bentuk kesinambungan dari kesuksesan capaian atas program yang telah dilaksanakan. Prestasi yang diraih ini mulai dari tingkat provinsi, nasional maupun internasional. (adv/awa)