LAHAT, KORANRADAR.ID - Mantan Bupati Lahat H Saifudin Aswari atau biasa disapa Kak Wari, ternyata tidak hanya memberikan bantuan sembako kepada korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Pajar Bulan, support moril yang diberikan memberi semangat baru bagi keluarga korban banjirm sehingga seketika suasana gembira menghinggapi masyarakat.
Anggota DPRD Provinsi Sumsel H Saifudin Aswari mengatakan, kedatangannya kali ini, untuk turut membantu program Pemerintah Kabupaten Lahat dalam aksi sosial.
Kak Wari tetap mendengarkan aspirasi warga-warga yang berkeluh-kesah karena beberapa program dan kebijakan pada saat menjabat, ada yang tidak dilanjutkan pemerintahan.
Menanggapi hal tersebut, Kak Wari hanya menyampaikan dan memastikan nantinya Kabupaten Lahat, ke depannya akan lebih baik lagi di tangan pemimpin yang tepat.
Kak Wari berpesan, kebijakan pemimpin Lahat harus didukung agar roda pemerintahan tetap berjalan, hingga pembangunan selaras dan seimbang serta berguna dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Kabupaten Lahat.
“Pak PJ Bupati Lahat, Pak Muhammad Farid adalah salah satu contoh pemimpin yang baik, jadi programnya harus kita dukung bersama. Yakinlah, Lahat berada di tangan yang tepat, masyarakatnya juga pasti sejahtera, kita harus berpikir caranya Lahat ini terus maju dan lebih baik lagi kedepannya,” sampai Kak Wari.
Kemudian politisi Partai Gerindra ini, mengajak kepada warga Pajar Bulan agar tetap menanamkan rasa saling perduli dan empati pada sesama. Musibah banjir bandang yang melanda di Pajar Bulan, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, peran sikap gotong royong dan saling menyayangi haruslah selalu tertanam.
Usai berbincang, didampingi warga Kak Wari menyempatkan satu per satu menyapa warga terdampak musibah banjir. Pada kesempatan yang sama Kak Wari menyalurkan bantuan sembako untuk menjaga pangan selama warga korban belum bisa bekerja seperti biasanya.
Kak Wari juga memberikan support pada korban, agar menyikapi musibah ini dengan lapang dada dan tawakal. “Tetap jaga kesehatan, Kak Wari turut berduka cita atas musibah yang menimpa. Sabar dan ikhlas, musibah ini adalah cobaan,” pungkasnya. (man)