PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Upaya Pemerintah Kota Prabumulih bergotong royong dalam menurunkan angka stunting di Kota Prabumulih, menjadi daya tarik stasiun televisi nasional, sehingga mengundang Penjabat Walikota Prabumulih H Elman, untuk memaparkannya secara gamblang dan ditayangkan langsung serta live streaming.
Penjabat Walikota Prabumulih yang akrab disapa Elman itu diminta menjadi narasumber pada tayangan perdana Program Talk Show Kepala Daerah Menjawab bersama TVRI Stasiun Sumatera Selatan, kemarin.
Dalam acara yang dipandu oleh Nur Harisyah Pratiwi ini, Elman menyampaikan strategi gotong royong di dalam penurunan stunting di wilayah Kota Prabumulih saat ini.
Mengatasi stunting ini tidak hanya sekadar rakor, tetapi juga langka nyata dirinya terjun dan turun langsung meninjau kondisi balita penderita stunting dan memberikan bantuan berupa paket makanan tambahan gizi bagi penderita stunting.
“Stunting, tidak hanya sekadar kekurangan gizi saja. Kita perhatikan rumahnya, pekerjaan orang tuanya, bantuan apa saja telah didapat, sanitasinya, dan lainnya,” kata Elman.
Maka dari itu, ia mengajak para kepala OPD terkait dalam memberikan solusi dalam mengatasi stunting. Tidak semata-mata, tanggung jawab Dinkes dan DPPKBPPPA saja.
“Tetapi, semua Kepala OPD kita libatkan bergerak bersama-sama dalam mengatasi dan menekan stunting agar terus turun. Memang target kita, yah zero stunting. Tetapi, hal itu kita lakukan secara bertahap. Jumlah kasus stunting, diharapkan terus turun,” terangnya.
Kegiatan ini, tambah dia, akan dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen Pemkot Prabumulih mengurangi jumlah angka stunting di kota nanas ini.
“Kabar baiknya alhamdulillah angka stunting di Prabumulih mengalami penurunan, sampai sekarang dari 79 kasus turun menjadi 69 kasus, untuk itu kita terus bekerja menuntaskan kasusnya,” ucap Elman.
Akunya, masalah stunting ini memang perlu perhatian serius. Sehingga, secara perlahan bisa dituntaskan ke depan. “Kita berharap, di Prabumulih bebas stunting. Sehingga, bisa mencetak generasi unggul dan berkualitas,” tambahnya. (and)