“Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy, yaitu emas perhiasan sebesar 0,108 persen; sabun mandi sebesar 0,038 persen, dan pasta gigi sebesar 0,022 persen,” ujar dia.
Kelompok ini pada Desember 2023 memberikan andil atau sumbangan inflasi umum mtm sebesar 0,01 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi umum mtm, yaitu emas perhiasan sebesar 0,024 persen; shampo, deodorant, tissue dan pembalut wanita masing-masing sebesar 0,001 persen.
Ketiga, kelompok tertinggi mengalami kenaikan harga di Desember 2023 lalu, yakni kelompok pendidikan sebesar 2,85 persen.
Kelompok ini pada Desember 2023 mengalami inflasi yoy sebesar 2,85 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,86 pada Desember 2022 menjadi 118,13 pada Desember 2023.
Kelompok ini pada Desember 2023 memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy sebesar 0,15 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy, yaitu: sekolah menengah atas sebesar 0,076 persen, bimbingan belajar sebesar 0,047 persen, dan kursus bahasa asing sebesar 0,011 persen.
Kelompok ini pada Desember 2023 tidak memberikan andil atau sumbangan yang signifikan terhadap inflasi mtm.
Keempat, kelompok tertinggi mengalami kenaikan harga di Desember 2023 lalu, yakni kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,77 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga pada Desember 2023 mengalami inflasi yoy sebesar 1,77 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,32 pada Desember 2022 menjadi 109,22 pada Desember 2023.
Kelompok ini pada Desember 2023 memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy sebesar 0,31 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy, yaitu tarif air minum PDAM sebesar 0,300 persen; sewa rumah sebesar 0,063 persen, dan kontrak rumah sebesar 0,013 persen.
Kelompok ini pada Desember 2023 memberikan andil atauy sumbangan deflasi mtm sebesar 0,004 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan deflasi mtm, yaitu kerikil atau batu split sebesar 0,003 persen dan batu bata/batu tela, multiroof/genteng metal, cat tembok, dan seng masing-masing sebesar 0,001 persen.
Kelima, kelompok tertinggi mengalami kenaikan harga di Desember 2023 lalu, yakni kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,42 persen.
Kelompok pakaian dan alas kaki pada Desember 2023 mengalami inflasi yoy sebesar 1,42 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,08 pada Desember 2022 menjadi 111,64 pada Desember 2023.