Di tengah derasnya arus teknologi dan perubahan zaman, guru agama tetap menjadi tiang moral bangsa. Mereka hadir bukan hanya untuk mengajar, tetapi juga untuk menuntun generasi agar berkarakter, berakhlak, dan beriman.
Kelulusan massal ini menjadi bukti bahwa komitmen pemerintah dan Kemenag tak berhenti pada kata-kata, melainkan terwujud dalam kebijakan nyata.
Menjelang Hari Guru Nasional 25 November 2025, para guru madrasah dan guru agama di seluruh Indonesia kini punya alasan baru untuk tersenyum bangga. Sertifikat profesi yang mereka raih bukan sekadar selembar kertas, tetapi simbol perjuangan, pengakuan, dan masa depan yang lebih sejahtera.
Guru agama adalah pelita di tengah perubahan zaman. Melalui dedikasi dan semangatnya, mereka menjaga nurani bangsa agar tetap menyala. Kemenag, lewat program PPG, telah menegaskan komitmen bahwa setiap guru berhak mendapatkan pengakuan, kesejahteraan, dan kehormatan.
Kado Hari Guru 2025 ini menjadi penanda bahwa pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan pengabdian abadi demi lahirnya generasi berkarakter, beriman, dan berdaya.