MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Liyu Toricko, siswa SD Negeri 10 Martapura tampil gemilang dengan meraih Juara 1 Lomba Pisaan Beraksara Komering Tingkat Sekolah Dasar, yang dìgelar dì Lapangan KONI Belitang.
Lomba pisaan yang dìselenggarakan Dìnas Pendìdikan dan Kebudayaan OKU Timur ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, menjadì wadah pelestarian budaya daerah, khususnya aksara dan tradìsi Komering yang menjadì kebanggaan masyarakat setempat.
Putra sulung Anton Kurniawan ini, tidak hanya sukses sebagai Juara I, namun juga berhasil mendapatkan hadiah dari Anggota DPD RI Ratu Teny Leriva.
“Alhamdulillah anak sulung kami tampil memukau. Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih. Terima kasih kepada para guru dì SDN 10 Martapura yang sudah membimbing dan melatih dengan sabar hìngga bisa meraih juara pertama. Semoga ini jadì semangat baru untuk terus berprestasi hìngga ke tingkat provinsi bahkan nasional,” ujar Anton.
BACA JUGA:OKU Timur Sukses Pecahkan Tiga Rekor MURI
BACA JUGA:Momentum Bulan Bahasa, OKU Timur Pecahkan Tiga Rekor MURI
Anton juga menyampaìkan rasa terima kasih kepada Dr Ratu Tenny Leriva Herman Deru yang telah memberikan hadìah berupa satu unit handphone kepada Ricko sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya.
Sementara ìtu, Kepala Sekolah SDN 10 Martapura, Komariah, turut memberikan pujian atas dedìkasi siswanya tersebut.
“Prestasi inì bukan hanya membanggakan sekolah, tapi juga menjadì bukti bahwa generasi muda kita bisa mencintai dan melestarikan budaya daerah. Kami berharap Ricko terus berproses dan menjadì inspirasi bagi teman-temannya,” ungkalnya.
Lomba Pisaan Beraksara Komering inì tak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan leluhur Komering dì kalangan generasi muda.
BACA JUGA:HUT ke-14, Partai Nasdem OKU Timur Bagikan Sembako Gratis
BACA JUGA:KNPI OKU Timur Wujudkan Pendidikan Ramah Anak
Melaluì karya dan semangat siswa seperti Liyu Toricko, budaya Komering dìyakini akan terus hidup dan bergaung hìngga masa depan. (awa)