Sejarah Debat Capres-Cawapres, Pertama Kali Dilakukan Tahun 2004

Jumat 29 Dec 2023 - 14:07 WIB
Reporter : Maulana Muhammad
Editor : Maulana Muhammad

Konsep tata kelola pemerintahan yang baik dan cara meningkatkannya.

- Kesejahteraan Sosial

Program dari calon presiden dan wakil untuk kesejahteraan sosial dan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

- Ketidaksetaraan dan Keadilan

Rencana dari capres dan cawapres untuk mengatasi ketidaksetaraan dan meningkatkan keadilan sosial.

- Pertanyaan dan Kritik

Capres dan cawapres harus memiliki kemampuan untuk merespon pertanyaan dan kritik dengan baik dan meyakinkan.

BACA JUGA:Intruksikan DPP PBB ke Kader Saat di Pilpres

- Gaya Komunikasi

Capres dan cawapres yang memiliki keterampilan berbicara dan cara berkomunikasi yang efektif dapat memenangkan simpati pemilih.

Calon presiden dan wakil presiden harus mampu menguasai dan menyampaikan dengan baik aspek-aspek ini dalam debat yang akan memiliki peluang lebih besar untuk setiap paslon memenangkan dukungan pemilih.

Setelah debat untuk pemilu tahun 2004 dan dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla , pemilihan presiden selanjutnya terus mengadakan debat dimana pada pada pemilihan presiden tahun 2009, terdapat dua putaran debat capres. 

Yaitu debat antara pasangan calon Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono dengan calon Megawati Sukarnoputridan Prabowo Subianto pada 10 Juni 2009. Pada putran Kedua dilakukan pada tanggal 25 Juni tahun 2009.

Pada pemilihan presiden tahun 2009 kembali dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.

Kemudian sehabis masa jabatannya, pada pemilihan presiden 2014 terdapat dua putaran debat capres antara pasangan calon Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan calon Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

BACA JUGA:Pilpres, PAN Optimis Suara Milenial Meningkat di Sumsel

Kategori :

Terpopuler

Rabu 27 Nov 2024 - 12:00 WIB

Mengenal Lima Elemen dalam Fengshui

Rabu 27 Nov 2024 - 13:00 WIB

Kura-kura Simbol Panjang Umur

Rabu 27 Nov 2024 - 18:00 WIB

5 Festival Besar Warga Tionghoa