Lurah Watervang Indra Sepri mengungkapkan sebagai pelayan masyarakat pihaknya selalu memberikan pelayanan prima dan baik, namun untuk melakukan itu butuh anggaran yang cukup. Sementara banyak perlengkapan kantor tidak memadai.
“Alhamdulliah Pemerintah Daerah 100 persen membebankan kegiatan Kelurahan secara gratis terhadap masyarakat, namun kami tidak berdaya dimana untuk memberikan pelayanan prima masih banyak perlengkapan kantor dengan kekurangan seperti Komputer dari tahun 2018 hingga sekarang masih kurang sementara yang ada sudah mulai rusak,” keluhnya.
Bambang Susilo warga Desa Mardiharjo menyampaikan keluhan kesulitan mencari mangsa pasar hasil panen pertanian mengingat usaha taninya lagi sangat berkembang.
Hariyadi warga Kelurahan P2 Purwodadi merasa ada ketimpangan antara desa dan kelurahan mengingat banyaknya jalan berlobang di setiap gang, berharap dari reses ini dapat merealisasikan keingin masyarakat.
“Kami ingin mengusulkan jalan beton mengingat jalan kami sudah tidak layak digunakan masyarakat,” ungkapnya. (ADV)