PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Wajah cerah dan senyum ramah Firos Nurkalam, Hotel Manager Ayola Sentosa Palembang, menjadi pemandangan yang menyenangkan pagi itu. Ia tampak sigap menyambut Wakil Wali Kota Lubuk Linggau, Rustam Effendi, yang tiba di Belida Meeting Room lantai 3 untuk menghadiri sebuah kegiatan. Namun di balik sambutan hangat itu, tersimpan kabar baik yang membuat Firos makin bersemangat tingkat hunian Ayola Sentosa tengah melesat tajam.
“Alhamdulillah, sejak awal Oktober ini okupansi kita hampir 100 persen. Selain karena tamu dari kegiatan Pemkot Lubuk Linggau, juga karena adanya Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) 2025 yang digelar di Palembang,” ujarnya sambil tersenyum.
Bagi Firos, capaian itu bukan sekadar angka okupansi, tetapi tanda bahwa sektor perhotelan di Palembang mulai bangkit setelah sempat lesu akibat efisiensi anggaran di berbagai instansi. Event berskala nasional, katanya, menjadi “oksigen” baru bagi dunia hospitality.
“Palembang ini dikenal dengan sport tourism-nya. Jadi ketika ada event besar seperti Pornas, dampaknya luar biasa. Tidak hanya bagi hotel, tapi juga bagi UMKM, transportasi, dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Selama gelaran Pornas KORPRI 2025, Ayola Sentosa Hotel dipercaya menjadi tempat menginap kontingen dari Provinsi Lampung dan Riau, yang berlaga di berbagai cabang olahraga seperti tenis lapangan, basket, voli, bulu tangkis, gateball, renang, balap sepeda, dan lari 5K.
Terletak strategis di Jalan Kolonel Atmo, Palembang, hotel bintang tiga ini menjadi pilihan ideal bagi tamu bisnis maupun wisata. Selain menyediakan kamar nyaman dan fasilitas lengkap, Ayola Sentosa juga dikenal fleksibel untuk berbagai jenis acara mulai dari rapat korporasi, gathering, hingga pesta pernikahan.
“Kami ingin tamu merasa seperti di rumah sendiri. Pelayanan hangat adalah kunci kami, selain fasilitas yang terus kami tingkatkan,” ungkap Firos.
Untuk kebutuhan acara besar, hotel ini memiliki Ballroom berkapasitas hingga 700 orang (konsep theater) dan 300 orang untuk round table, lengkap dengan paket pernikahan mulai Rp148.000 per pax untuk maksimal 300 tamu.
Di tengah ketatnya persaingan bisnis perhotelan di Palembang, Firos percaya bahwa pelayanan personal dan pengalaman tamu yang berkesan tetap menjadi nilai jual utama.
“Strateginya sederhana: kita berikan pelayanan terbaik, jaga hubungan baik dengan instansi dan komunitas, serta ikut aktif dalam setiap momentum kota. Dari situ, kepercayaan tamu tumbuh dengan sendirinya,” tuturnya menutup pembicaraan.
Senyum ramah Firos bukan sekadar gaya seorang manajer hotel, melainkan cerminan optimisme bahwa industri perhotelan Palembang tengah menemukan kembali momentumnya dimulai dari ruang-ruang hangat di Ayola Sentosa Hotel.